Komitmen Satiti dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak juga ditunjukkan dengan menggerakkan IBI melakukan Akshara ke Desa Aur Kuning Rabu, 26 Juli 2022. Â Ia menggalang donasi bidan Kampar untuk menyediakan 50 paket sembako, 50 alat tulis anak, 5 sampan, dan kebutuhan lainnya dalam giat tersebut.
Desa tertinggal di daerah aliran sungai Subayang ini  hanya dapat dicapai dengan sampan selama 2 jam. Sebelumnya IBI merencanakan pergi ke desa Pangkalan Serai dengan naik sampan 3-4 jam. Namun kondisi sungai tidak memungkinkan untuk diarungi sampan.Â
Satiti juga berhasil menggalang bantuan multipihak guna mendukung inisiatif tersebut. Ia mengajak Forum Anak Kampar (Fakar) yang dibinanya sebagai Kabid PA untuk ikut dalam giat tersebut dengan melaksanakan Gerakan Mengisi Waktu Luang (Gemilang). Â
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) juga menyambut antusias. Ketua  TP PKK Kabupaten Kampar, Deswita Kamsol  bahkan menyatakan kesediaannya untuk hadir membawa bantuan sembako saat ditemui Satiti kemarin siang. Posisi Deswita sebagai Bunda Literasi sangat penting dalam giat tersebut.Â
Wakaf Buku yang diserahkan Gerakan Indonesia Pintar dengan dukungan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan, Sigap Kerlip Indonesia, dan Tumbuh Kembang Mandiri akan kembali dilaksanakan olej bunda literasi di desa Aur Kuning. Giat ini menandai  Gerakan Literasi untuk Kampar Maju (Geliat Kamu) merintis Rumah Kerlip Beriman menuju Desa Ekowisata Ramah Anak dan Perempuan (Derap).
Setidaknya ada 5 Quick Wins  PJ.Bupati Kampar dalam kegiatan yang akan dilaksanakan Satiti sebagai ketua IBI berkolaborasi dengan multipihak, yakni  Bulan Akshara  Beriman, Rumah KerLiP Beriman, Gemilang Fakar ke Desa Tertinggal, Geliat Kamu aktifkan Pustaka Desa, dan Derap Menuju Kampar Layak Anak Utama Beriman.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI