Suara anak-anak di desa Batu Sanggan  terdengar riang mengikuti kakak-kakak pelopor dari Fakar. Anak-anak terlihat gembira menerima hadiah buku dan alat tulis dari Bunda Literasi Kampar. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan di Bulan Akshara Beriman dalam upaya Quick Wins 100 hari kerja PJ. Bupati Kampar.Â
Perjalanan mengarungi sungai Subayang dengan  sampan bermotor, tidak menyurutkan langkah Deswita Kamsol untuk menanam tanaman kelulut. Sebanyak 1000 bibit tanaman bernektar dihibahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk menyiapkan ternak lebah madu di desa Batu Sanggan.Â
Dinas Pariwisata melengkapi kegiatan dengan demo pembuatan Dekla dari air kelapa muda dan bubuk jel dalam kemasan. Kedua inisiatif tersebut diharapkan menginspirasi masyarakat desa Batu Sanggan untuk memulai Ocu Mapan Gadih Ancak.
Strategi pelokalan yang menjadi pendobrak dalam SDG's Desa di Kabupaten Kampar masih perlu penguatan. Ibrahim dari Dinas PMD berkali-kali menegaskan tentang urgensi untuk membuka akses pemerintahan kabupaten terhadap pemutakhiran data SDG's Desa.Â
Lebih dari 3200 komponen dilaporkan oleh pemerintahan desa secara daring ke kementerian desa dan pembangunan daerah tertinggal. Pemutakhiran data dilaksanakan setiap 6 bulan.Â
Penggunaan strategi partisipasi banyak pihak termasuk perempuan dan anak sangat penting dalam aspek kewargaan pelokalan SDG's Desa. Strategi ini menegaskan pemanfaatan by name bu address (BNBA).Â
Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) adalah inovasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pemerintah Kabupaten Kampar memulai rintisan DRPPA dengan pelembagaan Rumah Kerlip Beriman di deaa-desa tertinggal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H