Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gotong Royong Mempercepat Pembangunan Daerah Tertinggal

1 Juli 2022   05:13 Diperbarui: 1 Juli 2022   05:40 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Diskominfo Kampar: Menuju Desa Tertinggal Batu Sanggan

Di balik ketertinggalannya, desa-desa di sepanjang sungai Subayang di Kabupaten Kampar memiliki potenai wisata alam yang luar biasa. Sungai ini relatif dangkal sehingga hanya bisa dilalui dengan sampan panjang dan ramping bermotor. "Izin buk, sampan selain dari Dinsos, kesehatan dan dikpora, kecamatan menyiapkan 4 sampan buk dengan muatan masing sampan 7 sd 8 orang penumpang buk. Mohon pertimbangan,"kata Kepala Dinas PMD Kampar melihat daftar panjang nama-nama OPD yang mengikuti roadshow Rumah Kerlip Beriman dengan Bunda Literasi.

Antusiasme aparat pemerintahan Kabupaten Kampar untuk bergotong royong melakukan percepatan pembangunan di daerah tertinggal tidak hanya terlihat dari  jumlah orang yang ingin berpartisipasi. Beragam bantuan langsung yang disiapkan masing-masing OPD termasuk 100 paket sembako dari Setdakab Kampar dan Bantuan Langsung Tunai dari Anggaran Dana Desa Batu Sanggan siap mendukung kegiatan. 

Dinas Kesehatan menyiapkan dokter spesialis kandungan lengkap dengan peralatan USG, deteksi gula dan asam urat, paket makanan tambahan cegah stunting untuk ibu hamil dan menyusui serta balita. Dinas Lingkungan Hidup menyiapkan 1000 bibit tanaman yang mengandung nektar untuk menyiapkan ternak lebah madu tahun depan. Dinas Sosial dan BPBD menyiapkan sampan dan safety jacket. Darma Wanita Persatuan menyiapkan 50 paket sembako. Dinas Perpustakaan dan Arsip menyiapkan 4 paket wakaf buku untuk pustaka desa. Camat dan kepala desa menyiapkan sampan dan konsumsi untuk peserta kegiatan. Pokja Paud dengan dukungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga menyiapkan pemberian makanan tambahan untuk anak usia dini. DPPPKBP3A menyiapkan Forum Anak Pakar untuk menjadi pembawa acara dan membina anak-anak di Desa Batu Sanggan serta alat tulis untuk doorprize. Dinas Pariwisata menyiapkan perangkat pelatihan pembuatan Dekla. Bunda Literasi juga menyiapkan beragam alat tulis untuk doorprize. Bantuan benar-benar berlimpah

Dok Diskominfo Kampar: Penyerahan ELSI kepada Kepala Desa oleh Deswita Kamsol, Bunda Literasi Kabupaten Kampar
Dok Diskominfo Kampar: Penyerahan ELSI kepada Kepala Desa oleh Deswita Kamsol, Bunda Literasi Kabupaten Kampar
.

Indahnya Gotong Royong

Harapan Kepala Desa Batu Sanggan menggalang bantuan untuk menyelesaikan masjid besar di samping rumah adat terlaksana. Pernyataan Bunda Literasi, Deswita Kamsol memberikan bantuan langsung sebesar Rp20.000.000 diikuti dengan bantuan tunai dari kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, BPBD, Dinas Perpustakaan dan Arsip, DPPPKP3A dan donatur lainnya. "Semoga ini bukan riya ya Bu, "bisik Ketua DWP, Tuti Yusrin sambil melepas gelang emas yang tebal dari pergelangan tangannya. Spontanitas ini juga saya saksikan dalam kegiatan di Pesantren Darun Nahdhah. 

Bangunan masjid berukuran 20x20 meter ini terlaksana atas swadaya masyarakat. Kepala Desa menyatakan perlu sekitar Rp360.000.000 untuk menyelesaikan kubah masjid. Selain masjid beliau juga menyampaikan kebutuhan untuk membangun jembatan gantung. "Saya terpaksa  memilih jalan melalui sungai kecil ke kantor kepala desa, "ujar beliau sambil menunjik lokasi kantornya di atas  bukit. 

Kami menempuh perjalanan sekitar 1 jam untuk mengunjungi Desa Batu Sanggan, salah satu desa tertinggal di kecamatan Kampar Kiri Hulu. Sebanyak 22 dari 23 desa tertinggal di Kabupaten Kampar berada di kecamatan yang dipimpin Firdaus.  Keterbatasan sarana dan tenaga kesehatan, pendidikan, jalan dan transportasi publik membuat masyarakat asli Ocu di  sepanjang sungai Subayang tertinggal dari wilayah lainnya. 

Komitmen yang ditunjukkan oleh pemerintah Kabupaten Kampar, TP PKK, DWP, Pokja Paud, pengurus dan fasilitator Fakar memperkuat hasrat saya untuk membantu percepatan pembangunan di daerah tertinggal tersebut. Selain menggerakkan Wakaf Buku Tebar Ilmu dari Yayasan Gerakan Indonesia Pintar, saya juga mengajak tim yang profesional memperluas jangkauan praktik baik masing-masing ke Kabupaten Kampar. 

Kemitraan khas KerLiP dengan penentu kebijakan pemerintah di Jakarta juga mempermudah upaya kami untuk menggalang dukungan percepatan pembangunan ke kementerian desa, pemberdayaan perempuan dan anak, Ikatan Alumni ITB, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, BNPB, Agama, Kesehatan, Bappenas,  Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Pendidikan dan Kebudayaan.

Pj Bupati Kampar, Kamsol beserta Kadiskominfo, Yuricho tengah bertugas di Jakarta saat roadshow ini dilaksanakan. Surat permohonan audiensi kepada pihak-pihak terkait di Jakarta sudah ditandatangani beliau pada kegiatan Bulan Inovasi Anak Nasional  yang dilaksanakan oleh  Dinas Kesehatan dengan dukungan Indomaret dan Primago di Desa Kubang Kecamatan Siak Hulu pada Rabu, 29 Juni 2022.  

Kepala Dinas PMD dan Bappeda Kabupaten Kampar juga langsung mengirimkan profil Kampar dan IMD memenuhi permintaan sahabat lama KerLiP,  Staf Ahli Menteri Desa, Dodo Zakaria.  Sukma, Jamjam Muzaki,  Lian, dan saya siap membantu PJ Bupati Kampar langsung di Bangkinang Kota dalam  percepatan pembangunan dari daerah tertinggal. Timnya Andi, Brigjen Purn Irwan Amrun, Mustiko dari SDM SDGs juga menyambut antusias rencana tersebut baik secara jangka pendek, menengah, maupun panjang sampai 2024.

bismillah tawakkaltu alallah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun