Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memuliakan Bahasa Ibu Menjadi Profil Pelajar Pancasila

6 Juni 2022   14:38 Diperbarui: 6 Juni 2022   14:43 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Mengenalkan nama-nama dan istilah dalam bahasa ibu

3. Mengenalkan bahasa ibu melalui permainan-permainan tradisional.

Terbersit harapan, semua pemirsa KPP mau belajar dari bambu yang menghabiskan waktu lima tahun untuk membangun akar yang kokoh jauh di dalam tanah lemudian tumbuh menjulang ke langit setinggi puluhan meter hanya dalam enam pekan. 

Kita bisa mulai dengan mengenalkan permainan beklen atau congkak atau permainan tradisional lainnya melangkapi penerapan  berpakaian daerah di sekolah. Pada saat anak tergelitik bertanya tentang asal.usul permainan tersebut, kita bisa mengajak anak ke perpustakaan untuk mengenal kebiasaan, nama, dan  istilah dalam bahasa Ibu. Perlahan namun pasti kita tumbuhkan calon-calon pemimpin yang memiliki.akat budaya bangsa yang kokoh.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun