Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips Praktis Menstimulasi Mental Juara Anak Kita

3 Juni 2022   08:32 Diperbarui: 3 Juni 2022   08:34 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan dengan bu Nia Kurniati dan Pak Dadang adalah bagian dari pertemuan rutin saya dan sahabat-sahabat muda KerLiP dengan pendidik ramah anak. Keduanya telah dan selalu berkomitmen menegakkan sistem perlindungan anak di pendidikan.

2. Bergabunglah dan berpartisipasilah dalam setidaknya satu kelompok di luar bidang pekerjaan Anda. 

Bergaul dengan orang yang mempunyai minat yang berbeda membantu Anda melihat gambaran yang berbeda, tak jarang lebih besar dan luas. Anda akan takjub menyaksikan bagaimana perjumpaan dengan beragam orang ini merangsang cara berpikir yang lebih kreatif di bidang pekerjaan Anda sendiri.  Saya mengalaminya semalam. Selama WA Session dengan supercoach Dhanya Rayanti, pengusaha  yang berpengalaman lebih dari 23 tahun membangun 6 jalur distribusi yang sangat besar dan stabil, saya terus memikirkan betapa beruntungnya saya dan juga banyak orang dewasa bisa belajar bersama coach yang.profesional dalam komunitas yang saling menyemangati. 

Saya yakin anak-anak kita pun membutuhkan hal yang sama. Meraih sukses dalam belajar di era next normal adalah dambaan anak-anak kita.  Kini saatnya  gembira menjadi keluarga peduli pendidikan ramah anak, bermutu, dan tanpakekerasan.  Kita belajar bersama mempraktikkan  gagasan untuk melahirkan para pemimpin di masa depan. Kita tumbuh bersama menumpuk kebiasaan anak menjadi pembaca efektif dengan melatih kemampuan kita mendengarkan anak. Membiarkan suara dan gagasan anak-anak menembus lebekuan pikiran kita. 

Tidak ada cara yang lebih pasti untuk membuat orang lain menyukai Anda dibanding mendorong mereka berbicara kepada Anda.  Kata-kata  David J.Schwartz ini juga berlaku dalam konteks membangun kelekatan hubungan Anda sebagai orang tua dengan anak-anak calon pemimpin peradaban di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun