Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyiapkan Ganjaran Langsung Untuk Menikmati Kebiasaan

28 Mei 2022   04:14 Diperbarui: 28 Mei 2022   04:20 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Namun, kenyataannya, saya masih tergoda untuk menikmati hidangan yang tidak selaras dengan keinginan lebih sehat optimal. Padahal setelah bergabung di komunitas detox sehat alami, saya tetap menyimak keseharian para suhu di grup autophagy-longevity. 

Pagi ini saya kembali mencoba menambahkan sedikit unsur kesenangan langsung dengan memanjakan diri menggunakan skincare pada kebiasaan minum trio fondasi menggantikan makan pagi. Rencananya setelah 3 pekan melakukan detox sehat alami, saya akan mencoba water fasting secara bertahap mulai dengan 18/1 . Saya juga menambah unsur kepahitan langsung dalam bentuk denda Rp50.000 jika tergoda mencucipi gorengan atau lowcarbo. 

Ganjaran langsung membuat kita melakukan pengualan ulang untuk kebiasaan yang efektif mendukung kehidupan yang lebih baik yang kita impikan 2-5 tahun yang akan datang.  Penguatan ulang dengan ganjaran langsung ini sangat membantu saya ketika ingin berhenti makan gorengan, mie rebus, siomay, dan bubur ayam. 

Saya mengikuti saran James Clear ini dengan membuka kembali rekening tabungan haji. Setiap kali melewatkan kebiasaan yang perlu saya hindari, saya mentransfer Rp50.000 ke tabungan tersebut. Ganjaran langsung dalam bentuk tabungan haji yang saya inginkan ternyata jauh lebih mendukung saya menikmati kebiasaan baru daripada sekadar menghindar kebiasaan makan yang mengancam kesehafan tubuh saya. 

Memperkuat identitas Anda dengan memilih ganjaran langsung dalam jangka pendek akan memuaskan hati. Makin sering kebiasaan tersebut Anda lakukan, makin besar kemungkinan Anda menikmati kebiasaan berbasis identitas ini. Anda hanya perlu melakukan penguatan kecil dan sederhana seperti melihat tabungan haji Anda bertambah, merasa segar sepanjang hari setelah menggosok gigi dengan glister,  menikmati kulit wajah lebih kenyal dan  glowing dengan menggunakan skin nutrition setiap pagi dan petang. 

Mau hidup lebih baik dan lebih sehat di masa yang akan datang? Siapkan ganjaran langsung sekarang juga untuk menikmati kebiasaan baru yang mendukung terwujudnya impian Anda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun