Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggubah Simphoni Bangsa bersama Nurlinda Taco, Penggerak KerLiP di Timur Indonesia

11 September 2020   08:55 Diperbarui: 11 September 2020   09:12 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nurlinda Taco juga memperkuat kemitraan SKI dengan Kepala BAAK UIN Alauddin Makassar, Dr. Hj. Yuspiani, M.Pd. Penandatanganan kerjasama menambah Semarak Indonesia Maju antara Rektor UIN denganku sebagai Pembina SKI terlaksana pada 3 Februari 2020 di hadapan seluruh civitas academica UIN. Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan pembekalan kepada 3.000 mahasiswa UIN yang melaksanakan KKN di 270 desa tertinggal.

Rencana kerjasama percepatan SPAB di Sulawesi bersama Universitas Hasanudin (Unhas) dan pelembagaan Sekber SPAB sudah mulai kami jajaki. Penandatanganan kerjasama dengan kantor kemenag kabupaten Maros, Soppeng, Pinrang, Takalar, Gowa, Kota Makassar, dan Parepare terlaksana pada saat aku tinggal di rumahnya. Kami pun membuka Rumah KerLiP sebagai wahana kolaborasi di bawah naungan perkumpulan KerliP di Takalar, Bone, Jeneponto, Gowa, Maros, Bulukumba, Wajo, Makassar, Bone, Palu, Tuban, Bandung, Nusantara, Sukabumi, dan Kanayakan. 

Sedekah oksigen, Perpustakaan Ibu dna Anak, Kagumi (Keluarga, Guru, Anak Modiis Indonesia), pengelolaan bank sampah di sekolah dan komunitas, aktivasi Sejajar Sulsel, pemberdayaan ekonomi keluarga nelayan Galesong, dan ragam aksi peduli lainnya terus digiatkan salah satu fasilitator nasional sekolah ramah anak (Fasnas SRA) ini di sekitar Rumah KerLiP. Kami juga berencana membuka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)  di Takalar, Sukabumi, dan Bandung. 

Seiring dengan pengukuhan Nurul Fitry Azizah sebagai Direktur Eksekutif KerLiP yang mengembangkan inovasi Pendidikan Anak Merdeka, Bermutu, Tanpakekerasan (Panutan), Rumah KerLiP bersiap menambah Semarak Indonesia Maju Perkuat Harmoni (Simphoni) Bangsa mulai dari Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Kami berkomitmen untuk menyiapkan anak dan remaja pelopor kebaikan sebagai pemimpin masa depan peradaban dengan melaksanakan peremajaan kepengurusan KerLiP 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun