Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jalan Tengah Nadiem di Masa Pandemi

9 Agustus 2020   17:21 Diperbarui: 10 Agustus 2020   04:56 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa bantu saya dengan menandatangani petisi ini?

Menguatnya desakan membuka Pembelajaran Tatap Muka di sekolah saat bukti dan hasil kajian IDAI  menunjukkan betapa rentannya anak-anak kita bila dipaksakan masuk meski di zona hijau. Kita tidak bisa mengendalikan kondisi anak-anak, guru dan pegawai sekolah saat dalam perjalanan.

Cara terbaik adalah memperkuat Tri Sentra Pendidikan.  Mengajak orang tua dan masyarakat untuk turun tangan membantu pemerintah daerah memecahkan masalah pendidikan di masa pandemik ini.

Petisi ini dibuat untuk menggugah rasa orang tua, guru dan semua pihak terkait agar mau membuka mata dan melihat bahwa kita sedang di dalam masa pandemik. Bahaya pandemik adalah karena sudah lama, orang mulai mengabaikan fakta dan menganggap itu adalah sebuah kebohongan.

Jangan tunggu sampai orang terdekat kita terinfeksi baru kita mau waspada dan menganggap ini serius. Saatnya bergandengan tangan dan bersama mencari solusi demi KESELAMATAN ANAK kita.

Satu tanda tangan Anda menjadi penentu keselamatan anak-anak bangsa. 

Lovely pun nulai memperkuat basis advokasi perlindungan anak. "Teh, aku fokus menggerakkan LPA Bekasi. Aku perlu melatih anak dan remaja yang bergabung di setiap Strada agar membantu mengawal PTM di daerah masing-masing," ujar Lovely di sela-sela kebaktiannya di gereja. Aku bergegas menyambut semangatnya dan menyatukan dengan inisiatif berjarak dan dasawisma tangguh bencana yang aku bicarakan kemarin dengan ketua Perkumpulan KerLiP Lampung, Dr. Sowiyah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun