Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gembira Merdeka Belajar dari Rumah Menggunakan WhatApp

28 Juli 2020   09:00 Diperbarui: 28 Juli 2020   09:43 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sandi KerLiP Institute kembali membuka kelas daring. Kali ini bersama 60 remaja putri dan 6 SMP mitra Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan (KerLiP) di Kabupaten Pandeglang. Bulan April 2020, kami melihat Pandeglang dalam daftar Kabupaten Tertinggal yang menjadi lampiran Permendes PDTT. Ternyata berdasarkan Perpres No.63 tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal sudah tidak mencantumkan Pandeglang lagi. 

KerLiP mendapat kehormatan untuk kembali tumbuh bersama remaja pelopor kebaikan. Sampai tahun lalu, Direktur Sandi KerLiP Institute, Fitry, menemani 50 remaja dari 25 SMA dan SMK, 126 remaja dari MTs dan MA Sukabumi, dan 34 remaja dari 17 SMP di Kota untuk mengikuti Tantangan Belajar di Luar Kelas mulai dengan penyerahan Wakaf Buku Tebar Ilmu. 

Mereka melaksanakan kampanye belajar di luar kelas dengan gembira bersama 50 remaja perintis Gerakan Literasi Remaja (Galura) Pelopor Kebaikan di Huntara kota Palu. Pada 1 November 2019, sebanyak 4.575.975 anak di seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan kampanye Sehari Gembira Belajar di Luar Kelas. Dan 7 Debut KerLiP pun menjadi calon ecosocpreneur muda dengan dukungan jejaring Rumah KerLiP.

Apa yang Fitry lakukan kali ini?

Rapekan adalah akronim dari Remaja Pelopor Kebaikan. Fitry memulai perkenalan dengan 60 remaja putri Pandeglang di Whatsapp Group (WAG) Rapekan

[7/24, 11:33] Teteh Fitry: Assalamualaikum
[7/24, 11:34] Rapekan 12 Fitria: Waalaikumsalam
[7/24, 11:34] Rapekan 18 Mirna: Waalaikumsalam
[7/24, 11:34] Teteh Fitry: Hai, salam kenal ya teman-teman
[7/24, 11:34] Rapekan 24 Lusy: Waalaikumsalam
[7/24, 11:35] Teteh Fitry: Teh fitry bakalan bareng-bareng kalian terus sampai satu tahun ke depan, yey!
[7/24, 11:35] Rapekan 24 Lusy: Iya teh salken
[7/24, 11:36] Rapekan 22 Risma: Salam kenal kmbali
[7/24, 11:36] Teteh Fitry: ini teman-teman yang mana aja yang satu sekolah?
[7/24, 11:36] Teteh Fitry: coba diabsen temen2 satu sekolahnya yang masuk ke WAG sini?
[7/24, 11:36] Rapekan 12 Fitria: Iya ka salam kenal kembali
[7/24, 11:44] Rapekan 25 Tazkia: SMPN 1 KADUHEJO
1.Gita Saptiyani
2.Tazkia salsabila
3. Lusi Aprianti
4.hestia nurhalisa
5.Rosita windi
6.Nisa muslimah
7.Ririn oktaviani
8.Nabila putri
9.
10.
[7/24, 11:47] Rapekan 11 Nava: SMPN 1 BOJONG
1.Dea marsya
2.Mirna
3.Aini
4.Risma maharani
5. Fitria Nurhidayah
6.Anisa
7.esih
8. Choirun Nava
[7/24, 11:54] Rapekan 38 Siti Rahma: SMPN 1 CARITA
 1. Alfiya apriliya
 2. Siti Rahma
3 . Lis latisah
4. Winy Aryanti
5 . Livia
6 . Ulumah
7. Sulyanah
8. Masuum
9 . Siti Nurjanah
10. Suryati
[7/24, 11:55] Rapekan. 16 Siti Mastithoh: SMPN 1 BOJONG
1.Dea marsya
2.Mirna
3.Aini
4.Risma maharani
5. Fitria Nurhidayah
6.Anisa
7.esih
8. Choirun Nava
9.siti Masitoh
[7/24, 12:00] Rapekan 20mutiara: SMPN 1KADUHEJO 1 .Gita septiani
2. Tazkia salasabila
3. Lusi aprianti
4 .Hestia nurhalisa
5. Rosita windi
6. Nisa muslimah
7. Ririn oktaviani
8. Nabila putri
9. Mutiara oktaviani
[7/24, 12:41] Rapekan 19 Hesti: Kalau menurut aku sore ajateh
[7/24, 12:42] Rapekan 11 Nava: Waalaikumsalam, kalau bisa sore aja teh soalnya kalau pagi smpai siang ada daring
[7/24, 12:50] Teteh Fitry: sip, sampai ketemu besok sore~
[7/24, 12:51] Teteh Fitry: saling mengingatkan ke teman di satu sekolahnya buat perkenalan diri juga ya 

Percakapan perdana ini mengisi keputrian di Jumat Barokah. Bu Rika, Bu Enong, Bu Elah, bu Rini, Bu Yeti dan ibu kepala SMPN 5 Mandalawangi Pandeglang membantu kami menghimpun 60 calon Rapekan dari 6 SMP di Pandeglang di Whatsapp Group.

Hari ini beberapa di antara mereka mengirimkan ragam cerita harian Belajar dari Rumah selama Masa Pendemi COVID 19.  Bahagia sekali menyaksikan kreasi ceria Rapekan. 

Wkwkwkw ada tulisan kunci jawaban. Wiwi dapet bocoran kah? jadi inget, teteh sih kalau udah semenit lagi udah tutup buku, pasrah aja ngitung kancing wkwkwkw punya Wiwi gayanya komik 3 panel, teteh suka banget, dan kali jni penggambarannya lebih abstrak, terutama di panel tengah. Apa itu semacam buku-buku yang berjejer?

Fitry mengapresiasi karya rapekan satu per satu. Ada saja hal baik yang ditemukannya, bahkan dari cerita satu paragraf di bawah ini;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun