Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiknya Gembira Merdeka Belajar Mandiri

6 Mei 2020   10:28 Diperbarui: 6 Mei 2020   15:37 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2) Video yang menjelaskan sebagian bacaan dan praktik cara melakukannya, jadi saat peserta akan mengerjakan tugas, tinggal mengikuti video tutorial ini.

Menurut Nia,  bahan ajar ini sangat membantu. Ia terinspirasi untuk menerapkan dalam LMS yang sedang dirancangnya untuk pembelajaran klasifikasi tanaman.

Bagaimana langkah-langkah yang akan dilakukan Nia Kurniati?

Ini rancangan Learning Management System (LMS) ala Nia Kurniati, Guru IPA SMPN 11 Bandung.

Tema:  Klasifikasi tumbuhan melalui masakan Indonesia.

Tujuan:  menumbuhkan kebanggaan ditakdirkan Alloh sebagai anak Indonesia serta sekaligus mengenalkan isu ketahanan pangan

Jadi KI.1-4 dapat semua

Keterampilan memasak sangat dibutuhkan pada situasi pandemik ini kata Nia. Ia mengaitkannya dengan ketahanan pangan agar anak-anak bisa mempelajari bagaimana cara menanam secara sederhana di perkotaan. Ini akan menjadi proyek.

Laporan pekerjaan anak disiapkannya dalam bentuk Google slide.  Jadi setiap anak sudah langsung punya portofolio penilaian diri.  Anak-anak tidak dibebani dengan penugasan yang diberi nilai dalam bentuk angka 0-100, tuntas dan tidak tuntas, tetapi mereka mendapatkan manfaatnya dengan memiliki portofolio diri.

15 Langkah Gembira Merdeka Belajar Dari Rumah Bersama Sandi Kerlip 

Nia Kurniati adalah pengawas Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan. Hampir semua praktik baiknya kami kemas dan sebarkan melalui kegiatan pelatihan, seminar, lokakarya, bimbingan teknis yang dilaksanakan secara mandiri atau bekerjasama dengan multipihak. Nia sepakat dengan saya untuk menjadikan Sandi Kerlip sebagai wahana para kawula muda berbagi praktik baik dan menginspirasi perubahan kepada adik-adik mereka yang masih usia anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun