Baru saja kata itu kuterima di whatsapp. Singkat namun sarat makna. Di sela kesibukan beliau, masih mau menjawab pesanku. Terima kasih. Tidak semua pejabat publik yang berkenan meluangkan waktu menjawab pesan yang kukirimkan. Mungkin saking sibuknya ya.
Whatsapp mendekatkan saat kita harus jaga jarak fisik dan sosial. Kadangkala saya juga heran berani-beraninya mengirim pesan kepada para pelayan publik di negeri ini. Ngga pernah minta uang sedikit, karena yang diminta biasanya alokasikan uang rakyat untuk melayani pemiliknya.
Cukup ya  sekarang sebar kabar baikAlhamdulillahirobbilalamiin.
Kabar Gembira dari Kepala  TK  Marhamah Hasanah di Kabupaten Bandung,  *10 tetangga* nya di Komplek Emerald yang siap membangun Istana-Dasawisma Tangguh Bencana- dengan
 *#SeporsiNasiUntukTetangga* adalah:
1. Siti
2. Lili
3. Umi sofi
4. Amih/Mia
5. Komariah
6. Yani
7. Anie
8. Ai
9. Riska
10. Sani
Keluarga peduli pendidikan yang baik hati,
Ayo ajak-ajak tetangga, Â orang tua/wali murid di sekolah/madrasah/Paudnya menikmati indahnya berbagi dengan
*#SeporsiNasiUntukTetangga*
*Tertarik gabung?*
Caranya mudah koq, langsung saja lakukan
*8 langkah gotong rotong siaga COVID19*
1. Buat tabungan beras, bisa dr bambu atau botol kemasan air mineral
2. Ajak 10 keluarga di kanan-kiri-depan-belakang. Setiap keluarga diminta  menyisihkan sedikitnya 1 sendok makan beras setiap akan menanak nasi. Â
3. Simpan beras tsb di bambu/kemasan dan letakkan di depan rumah.
4. Letakkan hand sanitizer agar petugas piket bisa membersihkan tangan.
5. Setiap keluarga bergiliran piket keliling 10 rumah setiap pagi sambil jalan 10.000 langkah mengambil beras.
6. Â Tuangkan beras ke dalam tas sambil kampanye sehat bermasker dan ctps dg air mengalir
7. Beras yang terkumpul diberikan kepada keluarga yang membutuhkan
8. Siapkan absen, berita acara, video dokumentasi singkat 2-3 menit saat melakukannya ya.
Â
Atau
Bisa juga dengan cara yang lebih mudah lagi *)
 *#SeporsiNasiUntukTetangga*
Â
Untuk para penggerak silakan tambahkan Nama/RT/RW/Kampung/Kelurahan/Kecamatan/Kota/Kabupaten dalam daftar
1. Nurlinda/Galesong Utara/Takalar
2. Yanti / RT008/RW006/Dago/Coblong/Kota Bandung*)
3. Yulianti Vinti /RT09/RW05/Dago/Coblong/Kota Bandung
4. Tuti Rahayu/RT 7 RW 7 desa Buahbatu kecamatan Bojongsoang/Kab Bandung
5. Imas/desa mekar wangi/ kc Lembang/kabupaten Bandung barat
6. Sowiyah/RT33/RW33/Ganjar Agung/Metro Barat/Kota Metro Lampung*)
7.Ahmad Faiz Fauzan/Maccopa/turikale/Maros
8.Wawan Hernawan/Kalimulya/Cilodong/kota depok
9.Mulyono/Gunung Bahagia/RT 48/Balikpapan Selatan/Balikpapan
10.Sadimin/RW.13/ Perum Griya Praja Pasarbatang Kec.Brebes/kab.Brebes
11. Syaiful Mahan/RT003/RW008/Kelurahan Ujung Bulu/Kecamatan Ujung/Kota Pare-Pare
12. . Komariah /RT 09/RW 10/ desa Sukamenak kec Margahayu kab Bandung*)
13. Nurwahdah/RT.003/RW 05/Kel. Bambu Apus kec. Pamulang kota Tangsel*)
14. Dra. Hanurah Haskim/ Cileungsi/RT3/11/Kota Bogor
15. Surawi/Makasar/Sulawesi
16. Neneng Hesti/ RW02/ Kel. Cibangkong/ Kec. Batununggal.
17.
18.
19.
*Salam Tangguh*
#BERJARAK
#SalingJaga
#BelajarDariRumah
#BekerjaDariRumah
#PSBBcegahCOVID19.
#KeluargaPeduliPendidikan
#SigapKerlipIndonesia
#KeluargaTangguhBencana
#DasawismaTangguhBencana
#KampungSiagaCOVID19
#SemarakIndonesiaMaju
Terima kasih sahabat pelopor kebaikan. Selalu menakjubkan bisa tumbuh bersama sahabat baik.
Semoga makin banyak yang tergerak ya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H