Lebih dari 5 minggu nyeri lutut membuatku tak bisa duduk di antara 2 sujud. Alhamdulillah Kak Intan memberikan mnyak kutus-kutus. Seminggu setelah mengokeskan minyak kutus-kutus setiap menjelang tidur dan selepas shalat subuh, lutut kanan sudah membaik. Bengkak di lutut kiri pun mulai berkurang. Namun, sampai minggu lalu lutut kiriku masih nyut-nyutan. Aku masih kesulitan naik turun kendaraan apalagi menggunakan toilet jongkok. Benar-benar menyiksa. Â
Alhamdulillah setelah berhenti makan nasi, roti putih, gorengan, dan gula pasir sambil mengurut kedua lututku dengan minyak kutus-kutus, keluhanku mulai berkurang. Pisang rebus menjadi sarapan favorit, nanas manis dari Pinrang menjadi snack penghilang lapar. Sekarang tak ada lagi nyeri di lutut. Tapi aku tetap melanjutkan diet makanan sehat, tanpa gula pasir, nasi, roti putih, tepung, terigu, dan gorengan. Hari ini aku makan sayur sukun  dengan ayam bumbu kecap dan perkedel udang kecil. Rebus sukun dan kelapa parut menjadi makanan kecil teman minum teh sore tadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H