Ragam kreasi boardgame dan vision board yang dipresentasikan guru dna tenaga kependidikan peserta bimtek meyakinkan kami bahwa upaya sederhana ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, kritis, dan produktif. Jika guru dan tenaga kependidikan dari daerah bencana saja bisa apalagi guru agama Islam ya.
Saat ini Sigap Kerlip.Indonesia beekolaborasi dengan multipihak menyiapkan Ngopimanis-Ngonrol Perihal Iman islam bareng Guru Modiis di 24 Kab/Kota Sulsel dalam.upaya menambah SEMARAK untuk Indonesia Maju. Guru-guru Agama Islam akan mengikuti pelatihan di Rumah Moderasi Beragama UIN Alaudin Makassar dan mengikuti pelatihan SEMARAK dengan Rumah KerLiP kemudian memfasilitasi aktivis ekstrakurikuler rohis di sekolah masing-masing untuk membentuk Komunitas Literasi Sejarah (Kolase)Bangsa  di Masjid Jami terdekat. Lalu mengajak perempuan muda putus sekolah untuk mengaji bersama di Masjid Ramah Anak tersebut.
Penuh harap inisiasi ini akan bermakna dalam upaya penguatan pendidikan karakter nasionalis dna relijius untuk mencegah ekstremisme dan intoleran.
Guru Agama Islam yang modiis pun siap menjadi Guru Penggerak Sekolah,Madrasah, Masjid Ramah Anak untuk Indonesia Maju. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H