Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemenag Sulawesi Selatan Deklarasi Semarak Indonesia Mulai dari Pinrang

18 Desember 2019   04:30 Diperbarui: 18 Desember 2019   09:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Kantor Kemenag Sulsel menandatangani kesepakatan bersama

"Saya benar-benar terharu menyaksikan kegembiraan 3.000 anak, guru, dan orang tua melambaikan tangan kepada kami pagi tadi, "ujar Nurlinda Taco, Ketua Sigap Kerlip Indonesia kepada saya sebelum mengikuti upacara Hari Amal Bakti 2020 di kantor Kemenag Sulawesi Selatan.

Perempuan Takalar, penggerak SPAK lSaya Perempuan Anti Korupsi) dan Gema Tasamara ini juga menyampaikan antusiasme masyarakat Pinrang menyiapkan Deklarasi Sekolah Madrasah Ramah Anak Indonesia. Semua peserta berselempang Semarak Indonesia, ratusan umbul-umbul Semarak Indonesia memenuhi tepi lapangan Aluppang.

Panggung raksasa terpasang di lapangan, bahkan tidak sedikit madrasah dan RA yang mengerahkan seluruh peserta didik mereka untuk mengikuti deklarasi. Keluarga, Anak, Guru Modiis (Kagumi) Indonesia dengan gembira menyiapkan makanan sehat dan alami. 

Sigap Kerlip Indonesia memilih kata Semarak Indonesia terinspirasi dari  kampanye Sehari Gembira Belajar di Luar Kelas pada 1 November 2019. Aplikasi Pesta Anak yang disiapkan Kempppa dan kerja keras Fasnas SRA di 34 provinsi membuat lonjakan peserta kampanye global tersebut.

Pada 2017 tercatat 3.000 satuan pendidikan dengan sejuta anak mengikuti Sehati Gembira Belajat di Luar Kelas. Kemudian bertambah jadi 5.000 satuan pendidikan pada 2018.

Sebanyak 17.781 mendaftarkan 4,5 juta anak ke aplikasi Pesta Anak untuk mengikuti Sehari Gembira Belajar di Luar Kelas pada 1 November 2019. SMAN 3 Makasar dan SMAN 2 Barru dari Sulawesi Selatan mendapatkan piala merak dari Menegpppa atas keberhasilannya menyajikan video dokumentasi OCDay 2019 dengan jumlah like terbanyak.

"Terima kasih kepada Kepala Kantor Kemenag Sulawesi Selatan dan seluruh jajaran yang berkenan menandatangani kesepakatan bersama dengan Sigap KerLiP Indonesia pada upacara Hari Amal Bakti Kemenag ke-74 ini yang dirangkai dengan Porseni dan Deklarasi Semarak Indonesia.

Kehormatan bagi kami membersamai seluruh RA dan Madrasah untuk Mau dan Mampu Menuju Madrasah Ramah Anak dalam jangka waktu 3 tahun ke depan, serta menyiapkan guru agama yang moderat, inovatif, inspiratif, dan santun melalui Ngopi Manis bareng Guru Modiis agar siap menjadi guru penggerak yang merdeka belajar di PAUD dan sekolah tempat mengajar masing-masing.

Lebih dari 1/3 dati 22.170 satuan pendidikan yang sudah menyatakan MAU menuju Sekolah Ramah Anak pada Agustus 2019 adalah RA dan Madrasah. Beberapa diantaranya, seperti MIN 1 Takalar mendapat anugerah SRA terbaik pada 2018. Sekolah Madrasah Ramah Anak adalah rumah bersama dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di satuan pendidikan.

Kami bersama Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan, Gerakan Indonesia Pintar, Sandi KerLiP Institute, Semua Murid Semua Guru, Aspirasi, SPAK, dan 17 K/L yang mengusung SRA di tingkat nasional siap tumbuh bersama RA dan Madrasah di Sulawesi Selatan untuk mengganti sistem poin dalam tata tertib menjadi pembinaan berkelanjutan demi kepentingan terbaik anak.

Anak-anak senang brlajar di sekolah madrasah ramah anak, prestasi pun meningkat. Ada 20 kegiatan utama yang tercantum pada pasal 2 kesepakatan bersama yang akan ditandatangani pagi ini dalam upaya penguatan pendidikan karakter dengan kemitraan khas Tri Pusat Pendidikan, " kataYanti KerLiP selaku Pembina Sigap Kerlip Indonesia dalan sambutannya menjelang Deklarasi Sekolah Madrasah Indonesia.

"Bu, mohon dampingi madrasah kami agar menjadi pelopor yang bergegas menghapus sistem poin dalam tata tertib ya," bisik Darmawati, kepala MTsN 1 Makasar yang membacakan deklarasi ini dengan lantang. 

Kami yang bertanda tangan di bawah ini  menyatakan siap menjadi penggerak Sekolah Madrasah Ramah Anak Indonesia dan berkomitmen penuh untuk:
1.Bersikap proaktif dalam berkolaborasi dengan multipihak untuk membentuk Sekretariat bersama Sekolah Madrasah Ramah Anak  Indonesia di Kemenag
2.Melaksanakan sosialisasi Sekolah Madrasah Ramah Anak di RA dan madrasah
3.Membuat dan memasang Gapura SEMARAK Indonesia di RA dan Madrasah
4. Membentuk Kagumi Indonesia di Madrasah masing-masing sebagai komponen utama pencapaian SEMARAK
5.Mengikuti pelatihan Sekolah Madrasah Ramah Anak
6.Mengikuti Pelatihan Konvensi Hak Anak bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan pada semua jenjang pendidikan madrasah
7.Mengikuti pelatihan Disiplin Positif bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah
8.Menyusun Rencana Aksi Partisipatif  Menuju Sekolah Madrasah Ramah Anak (Madrasah, Orang Tua, Masyarakat dan Penggiat Pendidikan lainnya)
9.Menyelenggarakan Ngopi Manis Bareng Guru MODIIS
10.Menerapkan pendidikan inklusi di madrasah
11.Mendampingi Anak menjadi Pelopor Kebaikan dan membentuk Komunitas Literasi Sejarah (Kolase) Bangsa
12.Mendorong anak dna remaja kami menggiatkan Gerakan Literasi Untuk Remaja (GALURA)
13.Menjadi penggerak Keluarga Indonesia Bangkitkan Literasi Anak Tangguh (KIBLAT) di Sulawesi Selatan
14.Menyelenggarakan program Satuan Pendidikan Aman Bencana di madrasah
15.Menerapkan  belajar di luar kelas mencapai 60% di MI dan MTs
16.Melaksanakan pendidikan keluarga agar Anak tumbuh Cerdas Berkarakter
17.Memfasilitasi pembentukan gerakan siswa bersatu (GSB)  dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan dan perilaku salah lainnya pada anak, bencana, deradikalisasi, ekstremisme dan intoleran, NAPZA dan korupsi.
18.Mengembangkan  media informasi dan edukasi Sekolah Madrasah Ramah Anak
19. Memastikan tersedianya data dan informasi yang berpihak pada anak
20. Melaksanakan monitoring dan evaluasi Sekolah Madrasah Ramah Anak

Makasar, Sulawesi Selatan, 17 Desember 2019

Foto kiriman Agus Sigap Kerlip Indonesia
Foto kiriman Agus Sigap Kerlip Indonesia
Foto kiriman Agus Sigap Kerlip Indonesia
Foto kiriman Agus Sigap Kerlip Indonesia
Kepala Kantor Kemenag Sulsel menandatangani kesepakatan bersama
Kepala Kantor Kemenag Sulsel menandatangani kesepakatan bersama
Nurlinda Taco menandatangani kesepakatan bersama
Nurlinda Taco menandatangani kesepakatan bersama
Perwakilan anak paskibra menandatangani ikrar Semarak Indonesia
Perwakilan anak paskibra menandatangani ikrar Semarak Indonesia
Perwakilan anak paskibra menandatangani ikrar Semarak Indonesia
Perwakilan anak paskibra menandatangani ikrar Semarak Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun