Setiba di Komunitas Ngejah, Retno membantuku untuk mengajak anak-anak melaksanakan 5 dari 10 langkah Cara Asyik Cari Tahu Pelopor Kebaikan.Â
"Ayo kita mulai dengan membaca senyap buku pilihan masing-masing ya, " aku mengajak anak-anak MTs yang memenuhi Taman Baca AIUEO milik Komunitas Ngejah.Â
"Sudah 5 menit. Sekarang tuliskan sebanyak mungkin hal-hal yang baru kamu ketahui setelah membaca buku masing-masing. Semua hal yang baru kalian ketahui ditulis di bawah kata AKU TAHU. 1 menit saja ya!" Imbuhku.Â
Rani, satu-satunya anak perempuan yang berhasil menulis dalam 1 menit.
"Perkenalkan, nama saya Rani. Saya membaca buku berjudul Mie Instant Kesukaanku, " Rani memenuhi permintaanku untuk membaca tulisannya dengan perlahan.Â
"Nah, sekarang semua anak membuat pertanyaan 5W 1 H. Ada yang tahu apakah yang dimaksud dengan 5W 1 H?" Tanyaku lagi.
Dan anak-anak pun mulai melaksanakan CACT dengan membuat kalimat tanya yang dimulai dengan kata: Apakah, Siapakah, Kapankah, Dimanakah, Mengapakah, dan Bagaimanakah.Â
Aku memberi waktu 6 menit kepada anak-anak.Â
Adalah Muslim Abdullah yang berani menyampaikan 6 pertanyaan cerdasnya, yakni apakah mie instant mengandung zat yang membahayakan kesehatanku? Siapakah penemu mie instant? Kapankah penelitian tentang mie instant dan kesehatan anak dilakukan? Dimanakah penelitian tersebut dilakukan? Mengapakah mie instant tidak baik dikonsumsi anak? Bagaimanakah membuat makanan sehari-hari yang lebih sehat bagi anak tapi memiliki cita rasa selezat mie instan?
Menyusul kemudian Siti Rohimah mengacungkan tangannya untuk membacakan 6 Â pertanyaan yang dibuatnya.Â
Kecerdasan dan keberanian kedua anak tersebut sangat menakjubkan.Â