Sembilan tahun yang lalu, persisnya  20 Mei 2010, Bilqis bersama aktivis Forum Anak Daetah Jawa Barat dan Kota Bandung mendeklarasikan Bandung SPeAKnACT "Saya Pelajar Anti Kekerasan dan Cinta Teman dan Tanah Air" di Dago Car Free Day.  Anak-anak juara ini didampingi keluarga peduli pendidikan menghidupkan Cafe Ilmu Gembira di depan SMANSA setiap event CFD. Maraknya kekerasan terutama bullying di sekolah mendorong mereka untuk menggiatkan SPeAKnACT.
"Ayo, Teh! Kita hidupkan kembali untuk memastikan lahirnya 200 ecosocpreneur muda pada 2021, "ujar saya kepada Fitry, Direktur Sandi Kerlip. Â Fitry berhasil membuat Https://sandikerlip.com 3 bulan yang lalu. Plaform Pendidikan Anak Merdeka yang dosajikannya mendapat pujian dari berbagai pihak.Â
Fitry hanya memerlukan waktu 30 menit untuk membuat infografis di atas. Kami berencana menyajikannya di hadapan murid-murid Pak Iwan, guru kritis di SMAN 9 Bandung sore hari ini.
Saya: "Pak Iwan tiasa ngantos dugi ka tabuh sabaraha?"
Pak Iwan: "tadina bade  uih , atanapi pendak dimana ?"
Saya; "Wios dijadwal ulang we"
Pak Iwan: "siap"
Saya: "Rencanana kaping 8 September ngawitan di dago CFD"
"Punten nya"
Pak Iwan: "teu sawios wios masih aya waktos"
Fitry yang sudah hampir siap pergi akhirnya mengikuti ajakan saya untuk menyusun kesepakatan baru, tumbuh bersama demi kepentingan terbaik anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H