Alhamdulillah gembira hati ini menyimak semua pernyataan Walikota Bandung. semoga Kepala-Kepala Sekolah yang hadir juga merasakan kegembiraan yang sama.
Sepeti kata Thomas Amstrong yang dikutip Pak Zulfikri Anas dalam bukunya, " Kejeniusan dimulai dari kegembiraan"
Saatnya kita sambu GeMBIRA para juara kita di sekolah/madrasah yang siap mewujudkan Sekolah Ramah Anak mulai dengan PPDB 2014.
Keluarga Peduli Pendidikan dan Hak-Hak Anak
Sebagai tim penyusun Kebijakan Sekolah Ramah Anak di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, saya merasa yakin bahwa prinsip-prinsip Sekolah Ramah Anak sudah mulai diterapkan dalam PPDB2014 online di Kota Bandung. Dinamika yang muncul memperkuat keyakinan saya bahwa diperlukan pemimpin yang baik yang berkomitmen untuk menerapkan good governance. Pemenuhan Hak Pendidikan adalah dasar dari pemenuhan HAM lainnya. Penting untuk mendorong penguatan kelembagaan khususnya reformasi birokrasi agar pelayanan publik di pendidikan benar-benar menjunjung tinggi transparansi, kebebasan informasi, partisipasi, akuntabilitas dan supremasi hukum.
Komitmen wali kota Bandung untuk memulai rayonisasi dengan sebaran insentif dengan jarak maksimal 2 km perlu didukung dengan sistem perlindungan anak yang dilaksanakan oleh keluarga-keluarga peduli pendidikan dan hak-hak anak. Saatnya kita hidupkan kembali dasawisma siaga dan menjadi bagian dari komunitas #SPeAKnACtBdg yang dicetuskan oleh para pelajar anti kekerasan dan amat cinta keluarga.
Bagi yang berminat bergabung silakan download formulir pengajuan menjadi Sahabat KerLiP di http://perkumpulankerlip.wordpress.com/partisipasi/
Semua keluarga peduli pendidikan dan hak-hak anak akan diajak untuk tumbuh bersama melaksanakan kampanye dan advokasi Pendidikan Untuk Semua di negeri tercinta.
Fastabiqul khoirot
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H