Mohon tunggu...
Yanti Damayanti
Yanti Damayanti Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga, pensiunan BUMN, freelancer, ghost writer

Lihat, baca, dengar, rasa, tulis. Menulis adalah jalan ninja saya untuk aktualisasi diri dengan harapan tujuan menjadi jalan yang tepat untuk meraih kebahagiaan. Sebagai manusia yang mudah resah pada hal yang tidak sreg ketika dibaca, dilihat, didengar dan dirasakan, saya selalu melepaskannya lewat tulisan dan mempublikasikannya jika ingin. Sebagai ghost writer untuk berbagai genre dan tema tulisan akhirnya memantapkan diri untuk mulai keluar dari sarang dan inilah tulisan-tulisan resmi dipublikasi atas nama diri sendiri. Parenting, menjadi POV yang selalu menarik buat saya sebab menjadi orang tua itu belajarnya bersamaan dengan tumbuhnya sang anak. Hal ini berarti selamanya kita akan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mencegah Brain Rot dengan Pendidikan Sosial dan Emosional

23 Januari 2025   06:08 Diperbarui: 23 Januari 2025   06:16 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan pendidikan emosional dan sosial dapat dimulai sejak dini, baik di rumah maupun di sekolah. Orang tua dan guru dapat:

  • Mengajarkan anak mengenali emosi mereka dengan memberikan nama untuk setiap emosi yang dirasakan.
  • Melatih anak untuk menyampaikan perasaan mereka tanpa menyakiti orang lain.
  • Mendorong diskusi terbuka tentang nilai-nilai seperti empati, kerja sama, dan rasa hormat.
  • Membatasi waktu penggunaan perangkat elektronik dan memberikan alternatif aktivitas yang membangun kreativitas.

Kesimpulan

Pendidikan emosional dan sosial memiliki peran penting dalam mencegah brain rot, terutama di tengah derasnya arus informasi digital. Dengan memberikan perhatian pada pengembangan emosi dan hubungan sosial, individu tidak hanya terhindar dari penurunan kualitas otak, tetapi juga dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih seimbang, produktif, dan bahagia. Mari mulai mendukung pendidikan emosional dan sosial untuk menciptakan generasi yang tangguh di era digital!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun