Mohon tunggu...
Yanti Ang
Yanti Ang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang yang berminat dalam bidang bahasa, pendidikan dan budaya tingkok

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Penggunaan Kata Depan "Zai" oleh Pelajar Bahasa Mandarin Pemula Batam

7 Desember 2024   09:50 Diperbarui: 7 Desember 2024   10:54 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan Kata Depan "zai" oleh Pelajar Bahasa Mandarin Pemula Batam

Catatan sebelum membaca: Dalam penulisan artikel ini , penulis menggunakan lambang * (bintang) yang menandakan kesalahan penggunaan bahasa.  Kemudian karena artikel di kompasiana tidak bisa menggunakan penggetikan aksara Mandarin maka penulis menggunakan pinyin.

Dalam proses percepatan globalisasi saat ini, hubungan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan budaya semakin erat, mendorong semakin banyak orang Indonesia untuk mempelajari bahasa Mandarin. 

Bahasa Mandarin sebagai salah satu bahasa penting di dunia, struktur tata bahasa tersebut menjadi tantangan besar bagi pelajar pemula Indonesia, salah satunya adalah penggunaan kata depan "zai" yang dianggap sebagai salah satu kesulitan utama.

 Fenomena ini dapat dilihat di tingkat Penguruan Tinggi Batam, khususnya pada pembelajaran bahasa mandarin tingkat pemula. Dimana saat proses pembelajaran bahasa mandarin para pelajar sering menemukan kesulitan dalam penggunan kata depan "zai".

Penggunaan kata depan "zai" secara tepat sangat penting untuk membangun kalimat bahasa Mandarin yang memiliki makna jelas dan logika yang terstruktur. Hal ini menjadi kunci bagi pelajar dalam meningkatkan kemampuan ekspresi berbahasa Mandarin. 

Namun, bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin berasal dari rumpun bahasa yang berbeda, sehingga sistem tata bahasanya memiliki perbedaan yang signifikan. 

Perbedaan ini menimbulkan berbagai kesulitan bagi pelajar pemula Batam dalam mempelajari kata depan "zai", yang mengakibatkan para pelajar sering membuat kesalahan, terutama dalam penggunaan "zai" yang menyatakan waktu dan tempat seperti*"wo he mama qu guangjie zai xingqitian"Saya dan ibu jalan-jalan pada hari Minggu, *"tamen wan zai haibian"Mereka bermain di tepi pantai, *"didi shujiao zai fangjian/"Adik tidur di kamar . Kesalahan tersebut berdampak buruk pada efektivitas pembelajaran bahasa Mandarin dan kelancaran komunikasi.

Kesalahan Pelajar Bahasa Mandarin Pemula di Salah Satu Penguruan Tinggi di Batam
Kesalahan Pelajar Bahasa Mandarin Pemula di Salah Satu Penguruan Tinggi di Batam

Sesuai dengan fenomena yang penulis temukan jenis kesalahan pelajar pemula di salah satu Penguruan Tinggi Batam yang dipengaruhi oleh Bahasa Indonesia sebagai berikut:

  • Kesalahan Dalam Penggunaan Keterangan Waktu

Dalam Penggunaan Keterangan Waktu
Dalam Penggunaan Keterangan Waktu

Dalam bahasa Indonesia, posisi keterangan waktu relatif fleksibel dan terkadang dapat ditempatkan di akhir kalimat. Dikarenakan pengaruh bahasa ibu ini, pelajar pemula sering membuat kesalahan dengan menempatkan keterangan waktu di belakang saat menyusun kalimat dalam bahasa Mandarin.

Contohnya: *"wo jianmian Xiaoling zai mingtian" (saya bertemu xiao ling besok), yang sesuai dengan tata bahasa bahasa Mandarin seharusnya adalah "wo mingtian he Xiaoling jianmian" atau "wo zai mingtian he Xiaoling jianmian" (yang terakhir lebih bersifat baku). Bahasa Mandarin umumnya menempatkan keterangan waktu sebelum predikat atau kata kerja untuk menjaga ketepatan urutan kalimat. Kebiasaan bahasa ibu sering kali menghambat pelajar pemula untuk segera beradaptasi dengan aturan tetap posisi keterangan waktu dalam bahasa Mandarin, sehingga kesalahan seperti ini sering terjadi pada tahap pembelajaran pemula.

  • Kesalahan Dalam Penggunaan Keterangan Tempat

Dalam Penggunaan Keterangan Tempat
Dalam Penggunaan Keterangan Tempat

Dalam bahasa Indonesia, kata-kata yang menunjukkan tempat memiliki bentuk tatabahasa yang berbeda dari bahasa Mandarin. Karena terpengaruh aturan tata bahasa ibu, pelajar sering kali menghilangkan kata depan penting " zai" saat mengekspresikan konsep tempat dalam bahasa Mandarin ataupun kata depan "zai" sering ditempatkan sesudah predikat.

Contohnya: "ta xuexi tushuguan" (dia belajar perpustakaan), yang benar seharusnya adalah "ta zai tushuguan xuexi" (dia belajar di perpustakaan). Contoh lainnya:"erzi kan shu zai fangjian" (Anak laki-laki membaca buku di kamar), yang benar seharusnya adalah "er zi zai fangjian li kan shu" (Anak laki-laki sedang membaca buku di dalam kamar).

Pelajar pemula sering kali belum memahami bahwa dalam bahasa Mandarin, "zai" sangat penting untuk menunjukkan dengan jelas tempat terjadinya suatu tindakan. Akibatnya, kesalahan seperti ini menyebabkan kalimat menjadi kurang lengkap atau tidak akurat secara semantik.

Untuk menghindari kesalahan penggunaan oleh pelajar, berikut adalah penggunaan dasar kata "zai" yang sesuai dengan standart kamus Bahasa Mandarin Modern

Makna Penggunaan Kata Depan
Makna Penggunaan Kata Depan "zai"
  • Penggunaan Keterangan Waktu

Ketika menyatakan waktu tertentu, "zai" biasanya diletakkan sebelum kata waktu. Struktur dalam tata bahasa yakni "zai+ Waktu + Subjek + Predikat". Contohnya, "women zai zaoshang kaihui" (Kami rapat di pagi hari) dan "haizimen zai jiaqi jian qu nainai jia" (Anak-anak pergi ke rumah nenek selama liburan). Urutan ini membantu menentukan batas waktu secara jelas, sehingga informasi dalam kalimat disampaikan dengan tepat.

Contoh Kalimat Penggunaan Keterangan Waktu
Contoh Kalimat Penggunaan Keterangan Waktu
  • Penggunaan Keterangan Tempat

Saat menunjukkan lokasi atau tempat tertentu, "zai" biasanya diletakkan sebelum kata benda tempat. Struktur dalam tata bahasa yakni "Subjek + zai + Lokasi + Predikat". Contohnya, "wo men zai litang kaihui" (Kita rapat di aula). Kehadiran "zai" membuat kalimat menegaskan hubungan antara tindakan dan lokasi, sehingga pembaca atau pendengar dapat dengan cepat membangun gambaran situasi yang tepat.

Contoh Kalimat Penggunaan Keterangan Tempat
Contoh Kalimat Penggunaan Keterangan Tempat
  • Penggunaan Keterangan Lingkup dan Kondisi

Untuk menyatakan lingkup, "zai" sering digunakan bersama dengan kata-kata yang berkaitan dengan bidang atau kategori tertentu, seperti "zai wenxue chuangzuo lingyu"(Dalam bidang penciptaan sastra). Sedangkan untuk menyatakan kondisi, struktur seperti "zai... qingkuang xia......" (Dalam situasi...) atau "zai... xia......" (Di bawah...). Contohnya, "zai zijin chongzu de qingkuang xia" (Dengan kondisi dana yang cukup) dan "zai ta bangzhu xia" (Dengan bantuannya). Penggunaan "zai" yang tepat dalam membangun keterangan lingkup dan kondisi dapat memperkaya lapisan makna kalimat, memperkuat hubungan logis, serta membantu menyampaikan informasi yang kompleks.

Contoh Penggunaan Keterangan Lingkup dan Kondisi
Contoh Penggunaan Keterangan Lingkup dan Kondisi

Kesimpulan:

Dalam proses pembelajaran kata depan "zai" dalam bahasa Mandarin, pelajar Indonesia khususnya pelajar pemula Batam sering mengalami berbagai jenis kesalahan terkait keterangan waktu dan tempat. Hal ini disebabkan oleh perbedaan signifikan antara tata bahasa Indonesia dan Mandarin. Fleksibilitas posisi keterangan waktu dalam bahasa Indonesia, ekspresi tempat yang tidak memerlukan kata depan khusus, serta perbedaan dalam struktur antara kedua bahasa menjadi penyebab utama terjadinya kesalahan tersebut.

Pemahaman yang benar tentang penggunaan "zai" sangat penting bagi pelajar Indonesia untuk membangun kalimat Mandarin yang lancar dan logis. Melalui pengenalan terhadap jenis-jenis kesalahan dan penjelasan tentang penggunaan yang benar, akan membantu pelajar memahami dan menggunakan kata depan "zai" dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kemampuan ekspresi bahasa Mandarin serta mengurangi kesalahpahaman dan hambatan komunikasi akibat kesalahan tata bahasa.

Catatankesalahan penggunaan kata "zai" yang disampaikan hanya berdasarkan fenomena yang ditemukan oleh penulis. Tidak menutup kemungkinan terdapat jenis kesalahan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun