Kami pun memasuki rumah. Sesaat tuan rumah, Mas Kirno turun dari ranjang yang memang berada di ruang depan. Mungkin biar lebih santai usai pulang dari rumah sakit.
Kami pun bersalaman. Tampak Mas Kirno pucat wajahnya. Barangnya lebih kecil. Sesaat kemudian Mbak Yun, istri Mas Kirno keluar dari dapur. Kami pun bersalaman.
Usai saling sapa, Mas Kirno yang baru seminggu pulang dari rumah sakit itu bercerita kalau dirinya baru saja operasi baypas jantung. Usai operasi badannya lemas. Namun, kini berangsur membaik.
Mbak Yun pun bercerita bahwa sakitnya bermula dari sakit gula. Kadar gula tinggi akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan lainnya.
Kami pun hanya bisa mendoakan semoga saudara kami segera sembuh dan pulih seperti biasa.
"Mbak Yun, yang sabar nggeh, insyaallah Allah akan memberikan kesembuhan," ucap kami sambil berpamitan.
Itulah cerita hari ini. Intinya bahwa senyampang kita sehat, sebisa mungkin berbuat baik kepada sesama umat manusia. Dengan menengok orang sakit kita bisa bersyukur karena Allah memberikan kesehatan. Selain itu menengok saudara yang sakit bisa sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.
Salam sehat
Jakarta, 1 Januari 2025
@catatanharian1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H