Semangat Para Lansia Bersenam di Griya Yodesia

Menjadi agenda rutin Posyandu Lansia Kaliputih, Ambarawa mengadakan senam di luar kota. Biasanya setiap tiga bulan sekali. Tujuannya adalah agar lebih semangat.

Kali ini kami para lansia yang jumlahnya 40 orang bersenam di tempat wisata dan resto Griya Yodesia, yang berada Bergas Kabupaten Semarang.

Waktu itu saya dan suami berangkat dari Semarang karena malamnya menginap di rumah anak.
Sebuah tempat yang asri kami masuki. Seorang pemuda berbaju hitam mempersilakan kami masuk. Jalan yang rindang dengan aneka pepohonan dan  buah bergelantungan kami lalui. Aneka bonsai berjajar indah dalam pot yang unik. Tempat yang pas untuk bersenam bersama.

Dokumen pribadi 

Tepat di depan gedung resto,  para lansia Ngudi Mulyo sudah mulai dengan pemanasan senam. Dengan kostum orange yang dipadukan dengan celana hitam para lansia tampak padu. Saya  dan suami pun langsung bergabung di antara mereka.

Usai pemanasan kami anggota lansia yang berjumlah 40-an mulai bergerak untuk bersenam dengan iringan musik yang merdu. Semangat para lansia tak diragukan lagi. Tak ada kata malas untuk bergerak dengan arahan seorang pelatih yang sudah ahlinya.

Tampak langit cerah dengan awan putih bersih serta gunung Ungaran menjulang tinggi. Sejuk terasa karena hari masih pukul 08.00.

Dokumen pribadi

Rasa kebersamaan dan kekeluargaan terjalin erat. Lansia yang lebih banyak kaum ibu ini tak lelah bergerak sambil tersenyum bahagia. Apalagi musik pun mengiringi setiap gerakan.

Satu jam sudah kami bersenam. Keringat mulai membasahi tubuh walaupun sebenarnya gerakannya sangat ringan. Namun, setiap gerakan disebutkan  pengiring suara dari  pita suara, dapat menyembuhkan pegal-pegal, penyakit ginjal, kolesterol dan lainnya.

Kami pun diberi waktu istirahat sebelum makan. Kesempatan tersebut kami gunakan untuk berjalan-jalan di tempat yang sudah kali ketiga saya kunjungi. Tempat yang rekomended ini ada taman yang  di dalamnya ada beberapa binatang seperti burung, kambing dan satwa lain tetapi tidak terlalu banyak.

Bonsai dengan aneka bentuk mewarnai tempat resto ini. Tempat ini biasa juga untuk kegiatan indoor seperti workshop atau perhelatan pernikahan dan lainnya. Sedangkan secara outdoor, tempat ini bisa digunakan outbond.

Kami pun berjalan di sekitar sambil mengambil gambar. Di lantai dua ada tempat untuk pertemuan yang tidak terlalu luas.

Yodesia resto ini bisa dijadikan untuk wisata keluarga. Ada kolam renang khusus anak-anak. Tempatnya asyik karena ada air tumpah dan perosotan. Airnya juga jernih. Sedangkan yang untuk dewasa  terletak di belakang gedung. Kolamnya jernih dan bersih. Sambil berenang, tempat ini ada yang nyaman di sebelah kolam untuk menikmati berbagai menu.

Selain menikmati keindahan alam yang ada di sekitar, ada juga ular besar berwarna kuning.  Hii saya merinding kala beberapa teman memegang ular tersebut kemudian minta difoto. Ular besar berwarna kuning ini tentu saja sudah jinak. Kalau mau foto dengan ular, kita hanya memberi uang seikhlasnya.

Ada juga sepeda listrik yang bisa disewa untuk berkeliling di sekitar resto yang berada di jalan antara Mah Bang Bergas menuju Bandungan.

Usai berjalan-jalan, kami memasuki gedung utama untuk acara makan. Sebelum makan, kami berdoa terlebih dahulu yang dipandu oleh Bapak H. Hery. Kami bersama berdoa agar kami diberi kesehatan, keselamatan. Makan bersama pun kami nikmati dengan penuh kebahagiaan.

Dokumen pribadi 

Jika teman-teman ingin ke sini, tempatnya mudah dicari. Tempat ini merupakan jalan utama untuk menuju Bandungan. Umpama dari Solo atau Semarang, kita belok di pertigaan lemah Abang, Bergas, Kabupaten Semarang. Dari pertigaan ini tidak jauh untuk sampai di Yodesia.

Yuk ajak keluarga untuk berwisata di Yodesia.

Ambarawa, 23 Januari 2024