Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Seberapa Pentingkah Kuliah S2 atau S3?

23 Januari 2024   13:59 Diperbarui: 23 Januari 2024   16:24 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi saya saat itu tidak urgent untuk meneruskan S2. Apalagi S3 karena faktor biaya. Tak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk kuliah S2 atau S3. Selain itu butuh sebagai mahasiswa butuh konsentrasi khusus untuk bisa melanjutkan S2 atau S3. Berdasarkan pengalaman anak yang melanjutkan S2, butuh perjuangan sungguh-sungguh untuk lulus.

Permasalahan kompleks untuk menyelesaikan tesis. Kalau tidak ditekuni dengan sungguh-sungguh pasti tidak selesai. Kadang sebuah perguruan tinggi ada dosen yang sulit ditemui karena ke luar negeri atau saat pengajuan tesis banyak ditolak dan harus revisi berulang kali. Inilah kadang menjadikan mahasiswa dibuat stres.

Nah, bisa jadi masalah biaya dan sederetan permasalahan saat menggarap tesis itulah menjadikan pertimbangan tidak melanjutkan kuliah S2 atau S3.

Jika saat ini lulusan S2 atau S3 masih minim, hal tersebut bisa menjadi renungan pemerintah agar bertambah. Jika bertambah, kualitas pendidikan Indonesia tentu lebih baik.

Sekadar usulan agar pemerintah membuka bea siswa bagi pelajar untuk kuliah ditambah kuotanya. Bisa dianggarkan dalam APBD atau perusahaan-perusahaan besar merekrut karyawan sambil disekolahkan. Perguruan tinggi mendapatkan subsidi dari pemerintah tentang biaya kuliah sehingga biaya kuliah bisa diringankan.

Di balik itu semua, seberapa penting seseorang kuliah S2 atau S3. Apakah bisa dikatakan orang yang sudah S2 atau S3 bekerja sesuai dengan keinginan? Apakah bisa dipastikan sukses?

sumber: pngtree
sumber: pngtree
Untuk menjawab hal tersebut tentunya beragam. Bisa jadi jika benar-benar menekuni kuliah dan lulus S2 atau S3, orang tersebut bisa naik jabatan atau mendapatkan posisi lebih tinggi dari sesuai dengan ijazah.

Di sisi lain banyak lulusan S2 atau S3 masih tetap pada jabatan awal. Namun, tentu bukan itu saja yang bisa didapatkan dari lulusan S2 atau S3. Bekal ilmu tentu lebih banyak dan lebih luas.

Hidup adalah sebuah pilihan. Jika mampu dan mau, seseorang bisa melanjutkan kuliah S2 dan S3. Namun,  jika belum mampu, jangan paksakan diri. 

Namun, ada hal yang lebih penting. Bagi yang belum bisa melanjutkan kuliah S2 bisa memperdalam diri keterampilan lain misalnya menekuni bahasa Inggris. Atau keterampilan yang menunjang karier atau tekuni hobi tertentu. Insyaallah dengan modal keterampilan bisa sukses melebihi orang yang sudah S2 atau S3. Tentu saja butuh ketekunan dan keuletan.

Setinggi ilmu yang didapatkan jangan lupa sebagai insan manusia untuk berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia serta kejujuran. Tak lupa selalu berbakti kepada Allah, orang tua dan negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun