Beberapa waktu lalu pas hari Ibu, 22 Desember 2022,  anak memberi hadiah terindah pada kami. Waktu itu anakku pulang saat  tahun baru 2023 beserta keluarga kecilnya.
"Selamat hari ibu. Ada hadiah untuk Ibuk," ucapnya ketika masuk rumah.
"Apa nih," ucapku dengan rasa penasaran.
"Sekarang atau nanti?"
tanyanya yang mengundang rasa penasaran.
"Lha sekarang saja dong."
Ia pun menyampaikan bahwa baru saja dapat SK mutasi ke Jawa. Saya pun tak kuasa menahan haru dan bahagia. Hadiah terindah yang kami terima. Â Kepeluk dia sambil berulang kali kuucapan rasa syukur kepada Allah. Selama lima tahun ia berada di NTB tepatnya di Lombok mengabdi kepada negara.
Tak diduga sebelumnya bisa lebih cepat dari perkiraan bisa mutasi di Semarang. Alhamdulillah.
Tak terasa bulan Mei telah tiba. Ia pun bersiap-siap kembali ke Jawa. Berbagai persiapan dilakukan. Kami selalu memantau dari jauh tentang kepindahannya. Mulai barang yang akan dibawa sampai rumah yang akan ditempati.
Alhamdulillah sebuah rumah sederhana di Ungaran telah siap dihuni. Saya pun membantu membersihkan sebelum ditempati. Rumah yang strategis dan nyaman telah dibeli setelah lama dicari. Konon tanah itu _pulung_ atau rejeki.
Setelah menempuh perjalanan selama 20 jam dengan kapal, ia bersama keluarga kecil sampai juga di Surabaya. Selanjutnya anak dan cucu menempuh perjalanan lagi dengan mobil pribadi dari Surabaya menuju Ambarawa. Sedangkan mobil barang yang rencananya datang lebih awal justru mundur dari perkiraan. Satu truk bisa mengangkut semua barang dengan naik kapal juga.
Kebahagiaan tak terhingga kami rasakan. Saya dan suami serta anak ragil pun mempersiapkan penyambutan sederhana sebagai rasa syukur.
Anak menantu pesan buket snack dua buah untuk dua keponakan. Sedangkan saya mempersiapkan tumpeng nasi kuning. Suami memesan ayam satu ekor dibumbu opor. Â Tak lupa ada wajik kesukaan cucu.
Alhamdulillah perjalanan lancar. Â Jelang Maghrib mereka memasuki rumah. Tumpeng sudah kami tata. Buket pun diserahkan anak menantu dan satunya saya serahkan cucu. Peluk cium pun berlangsung haru campur bahagia. Akhirnya kami bisa berkumpul kembali di Jawa. Allah dekatkan kami dengan anak cucu. Alhamdulillah.
Usai salat Isya, kami berdoa bersama yang dipimpin tetangga dekat. Kami berdoa sebagai rasa syukur atas nikmat dari-Nya telah memberi kelancaran kepindahan anak dari Lombok sampai Jawa serta Allah berikan kesehatan dan keselamatan.
Tak lupa kami berdoa agar kepindahan ke rumah baru diberikan kesehatan dan keselamatan.
Tumpeng pun dipotong lalu kami makan bersama. Tumpeng dengan aneka lauk siap menjadi menu makan malam bersama anak cucu.  Selamat  kembali ke Jawa anakku. Semoga kebahagiaan selalu menyertai keluarga kecilmu.
Ambarawa, 20 Mei 2023
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H