Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mendoan, Makanan Khas Purwokerto yang "Ngangeni"

10 Februari 2023   22:18 Diperbarui: 10 Februari 2023   22:21 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendoan, Makanan Khas Purwokerto yang "Ngangeni"

Makanan khas Purwokerto ini benar-benar membuat kangen siapa pun yang berkunjung di Purwokerto atau Wonosobo. Termasuk saya. Jika belum makan mendoan rasanya belum lengkap. Akhirnya kami pun memesan makanan khas Purwokerto itu saat kami berada di rumah makan.
 
"Ada yang panas Bu?" tanya teman karena mendoan yang di depan meja sudah dingin.

"Ada, saya gorengkan dulu ya Bu," ucap Ibu pelayan dengan ramah.

Beberapa menit kemudian tempe mendoan yang masih panas diberikan kami di atas meja.

Hem ingin rasanya segera mencicipi. Tanpa sadar saya menelan air liur. Tandanya ingin segera melahap tempe mendoan panas dan menggoda itu. Ada perbedaan dengan mendoan yang biasa saya buat.

Tempenya tampaknya tempe daun maksudnya tempe yang dibungkus daun. Kemudian mendoan ini warnanya putih tanpa ada pewarna dari kunyit. Selain itu mendoan ini cenderung tidak digoreng garing sehingga warnanya tidak menguning seperti mendoan yang ada di Ambarawa. Warna mendoan seperti belum matang dan agak lembek.

Rasanya juga gak terlalu asin dan tidak ada penguat makanan misalnya penyedap rasa. Inilah yang membedakan dengan lainnya.

Saya pun menyantap satu mendoan itu dengan lahap. Cukup satu saja karena kami harus menghabiskan soto Sukaraja.

Makanan ini ternyata banyak yang menjual di sepanjang jalan-jalan kota. Ada juga yang mentah. Bisa digoreng di rumah. Bahkan ada yang menjual dalam paket. Sudah ada tempe dan tepung bumbu.

Akhirnya rasa kangen dengan mendoan bisa terobati. Makanan ini pas disantap dengan sambel kecap. Walaupun saat itu kami santap dengan Lombok, rasanya tetap enak. Apalagi masih hangat. Alhamdulillah kami diberi kesehatan sehingga bisa merasakan nikmatnya mendoan Purwokerto.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun