Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Soto Sukaraja yang Menggoda

10 Februari 2023   21:04 Diperbarui: 10 Februari 2023   21:05 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soto Sukaraja yang Menggoda Lidah

Belum bisa dikatakan sudah ke Sukaraja jika belum mencicipi Soto Khas Sukaraja.

Sesampainya di Purwokerto kurang lebih pukul 16.18, kami bertiga bergabung dengan teman dari Tegal dan yang menjemput yaitu Mbak Min yang asli orang Purwokerto. Kami masuk mobil setelah memasukkan  barang bawaan di bagasi mobil.

Selanjutnya kami mengikuti saja sang tuan rumah menjalankan mobil. Kota Purwokerto tampak bersih dan indah bisa kami nikmati bersama sambil canda tawa. Maklum sudah lama tidak saling jumpa.

Tak berapa lama kami sampai di Sukaraja. Kota yang terkenal dengan getuknya. Namun, kali ini kami memasuki rumah makan Raja  Soto Lama. Menu favorit yang menggoda

Kami berenam memasuki rumah makan yang tidak banyak pengunjung. Mungkin sore sehingga sepi. Selanjutnya kami pesan soto. Ada soto ayam, daging atau tengkleng ( soto dengan kikil sapi).

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 


"Mbak pilih apa?" tanya Mbak Min.

"Soto daging saja," jawabku sambil berjalan menuju meja.

Berenam kami duduk  berhadapan di kursi dengan memanjang. Tak lama kemudian Soto Sukaraja datang. Hemm rasanya tak sabar ingin mencicipi soto kesukaan.

Soto daging semangkuk penuh sudah siap disantap. Hemm soto daging dengan taburan kerupuk warna-warni yang sudah remuk. Sejenak saya bolak balik. Soto yang berbeda dengan soto Semarang atau soto Ambarawa.

Soto ini perpaduan antara ketupat yang diiris lalu diberi soun, kecambah dan kuah soto serta daging empuk. Kemudian ada daun bawang diiris dan bawang merah goreng. Atasnya ada kerupuk warna-warni yang kelihatannya sudah tidak utuh.

Nah yang berbeda adalah ada semangkuk sambel kacang yang sudah diberi air. Tinggal tuang beberapa sendok di mangkuk. Saya pun mencoba memberi sambel kacang.

Hemm segar dan gurih rasanya. Beda dengan soto Semarang atau soto Boyolali yang cenderung bening. Alhamdulillah bisa menikmati soto Sukaraja hari Selasa lalu. Nikmat yang tiada terkira kami rasakan.

Ambarawa, 10 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun