Menyambut tamu dengan memuliakan adalah bagian dari kewajiban bagi umat manusia. Â Tamu adalah raja. Oleh karena kita persiapkan baik agar tamu-tamu kita merasa nyaman dan bahagia.
Hari Ahad, 25 September 2022 keluarga kami akan kedatangan tamu dari berbagai tempat. Tamu tersebut adalah teman masa kuliah saya di Unnes Semarang. Walaupun kami berjarak jauh kami saling menjalin silaturahmi dengan saling kunjung.
Walaupun tidak bisa semuanya bisa hadir, kami tetap menyambutnya dengan penuh kegembiraan. Kami pun mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut.
Yang utama adalah mulai bersih-bersih rumah. Hal ini sudah kami cicil mulai hari Jumat. Hari itu kami bersih-bersih dengan dibantu tetangga yang biasa datang untuk membantu seterika. Kami bersama-sama membersihkan rumah, kamar mandi. Halaman depan pun kami bersihkan. Tak lupa bunga-bunga saya benahi agar enak dipandang mata.
Teras belakang pun saya tata agar besok pagi tinggal memberi karpet. Teras belakang sengaja kami tata karena tempat ini menjadi favorit tamu jika berkunjung di rumah kami. Teras nanti saya beri tikar atau karpet  agar bisa duduk-duduk sambil menikmati taman yang ada kolam koi. Sebelah kanan teras sudah saya tata aneka bunga yang cantik dan saya bersihkan tempatnya yaitu rak putih.
Selain teras belakang, ruang tamu juga sudah saya bersihkan. Tempat ini juga kami persiapkan. Kursi-kursi diletakkan di tempat lain. Selanjutnya tikar digelar. Alhamdulillah tikar sudah ada sehingga tidak usah pinjam.
Piring, gelas sudah ada sehingga tidak usah pinjam tetangga. Hal ini juga kami persiapkan hari ini.
Selanjutnya kami pun mempersiapkan menu makan siang. Rencana tamu yang berasal dari Kudus, Demak, Semarang, Ungaran dan Magelang ini akan sampai rumah kami pukul 10.00. Oleh karena itu, menu makan siang sudah kami persiapkan. Kali ini kami pesan seperti biasa yaitu ayam bakar Pak Trimo. Selain itu nanti ada ikan nila dengan bumbu rujak.
Untuk jajanan, saya sudah membeli pisang kepok yang akan dikukus besok pagi. Jajan lainnya telah kami gorengkan mete. Hemm lezat. Sedangkan jajan lain sudah kami pesankan. Besok tinggal ambil. Â Ya praktis.
Selain itu, kami juga mempersiapkan buah tangan yang akan kami berikan pada tamu. Alhamdulillah ada beberapa alpukat yang siap kami bawakan. Sebagian hasil panen sendiri. Ada juga jajanan lain khas Ambarawa yang sudah saya persiapkan sebagai oleh-oleh.
Buah-buahan untuk pencuci mulut sudah saya persiapkan. Jeruk kuning manis sudah saya tata di wadah beserta buah lain. Woh cantik. Untuk minuman, kami persiapkan besok pagi. Seperti biasa teh hangat manis.
Itulah sedikit hal yang saya persiapkan. Oh ya, sarana untuk salat juga saya persiapkan. Mukena dan sajadah sudah saya tata di almari di tempat salat kami.
Alhamdulillah sebagain besar sudah saya siapkan. Besok tinggal menata. Â Besok kami bersiap-, siap menyambut tamu dengan ramah serta penuh kegembiraan. Semoga acara besok berjalan lancar.
Siapa pun tamu sebaiknya kita sambut dengan bahagia. Seperti dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir , hendaknya ia memuliakan tamunya."
Nah, mari kita sambut tamu dengan baik. Kita persiapkan segala sesuatu sesuai dengan kemampuan kita. Yang utama kita sambut dengan bahagia dan senyuman bahagia.
Ambarawa, 24 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H