Tahapan Merancang Metode Pengumpulan Data
Didalam pengumpulan data juga terbagi menjadi 2 , yaitu pengumpulan data primer dan sekunder, dimana pengumpulan data primer, langsung dikumpulkan dari lapangan, sedangkan pengumpulan data sekunder diambil dari kajian pustaka seperti buku , jurnal dan referensi lain. dari keduanya, kalian bisa memilih pengumpulan data mana yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Â
Tahapan Pengambilan Sampel dan Data
Setelah memilih dan menyusun tahapan diatas, maka selanjutnya kalian perlu untuk mengumpulkan sampel dan data yang diperlukan. Didalam tahapan ini, kalian bisa memilih menggunakan metode sampling probability ataupun non-probability.Â
Metode sampling probability dan non-probability sekilas bagi orang awam, nampak sama, namun sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Diantaranya adalah, jika sampling probability menggunakan dasar pemilihan secara acak, maka non-probability tidak secara acak, dan sampling probability ini metodenya lebih objektif sedangkan non-probability lebih ke subjektif.Â
Selain itu masih ada perbedaan lain seperti kesimpulan yang dihasilkan oleh sampling probability cenderung kea rah statistik dan kesimpulan yang di hasilkan oleh sampling non-probability cenderung ke arah analitik.Â
Dan masih ada beberapa lagi perbedaan diantara keduanya dari segi penelitian, hipotesa dan dan hasil.Â
Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya , dimana bisa kalian pilih yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Jangan lupa juga untuk memasukkan objek riset seperti harga , produk, alat pemasaran, distribusi dan knsumen kedalamnya.
Tahapan Analisa Terhadap Data
Setelah mendapatkan sampel,memilih metode riset dan melakukan riset, maka lakukan analisa terhadap hasil riset yang kalian lakukan. Hasil riset tersebut dapat membantu kalian memutuskan solusi dari permasalahan yang kalian hadapi.Â
Seperti halnya diawal akan membuat bisnis, kalian perlu menentukan harga produk, dengan telah melakukan riset terlebih dahulu, maka kalian bisa mendapatkan setidaknya kisaran harga terbaik yang dapat diterima oleh pembeli nantinya. Agar peluang penjualan mejadi lebih besar.