Mohon tunggu...
yanti ningrum
yanti ningrum Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Money

Dana Pensiunan untuk Apa?

12 April 2019   20:11 Diperbarui: 17 Maret 2020   10:22 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kalau saya amati keadaan di lingkungan sekitar saya, kondisi ekonomi baik di perkampungan dan perumahan kecil sudah lebih baik sekarang. Karena jika dulu jalan diperkampungan atau perumahan kecil itu lengang-lengang saja kondisinya, namun sekarang dipinggir jalan perkampungan yang saya tahu, sudah mulai banyak parkir kendaraan, baik motor maupun mobil. Bahkan suatu kali, saya sudah masuk ke gang karena dikanan kirinya mobil berjajar.

Jikalau orang-orang dulu bekerja, maka hasil kerjanya itu hanya untuk hidup sehari-hari dan jika ada sisa sedikit, maka untuk biaya pendidikan anak kedepannya.

Namun sekarang, dengan berkembangnya perekonomian kita saat ini, maka hasil uang kerja kita sudah bisa untuk hidup, dibelikan atau cicilkan kendaraan,  bahkan untuk cicilan rumah. Nah, setelah kebutuhan primer tersebut tercukupi, maka orang-orang sekarang sudah mulai melirik akan investasi.

Beberapa minggu yang lalu teman saya menanyakan ke saya untuk investasi apa yang bagus, karena sebentar lagi papanya akan pensiun dari pekerjaan ASNnya, maka dia bingung untuk mencarikan usaha apa yang cocok untuk papanya. Diusia yang sudah tidak begitu prima, tentu pekerjaan yang dapat dilakukan  oleh papa teman saya ini akan terbatas. Apalagi jika dulunya pekerjaannya hanyalah pekerjaan administrasi saja yang tidak menggunakan fisik, maka untuk pekerjaan yang menggunakan lebih banyak fisik akan menyusahkan.

Karena  itu saya mencoba juga mencarikan informasi tentang investasi apa yang cocok untuk papa teman saya ini.

Saya coba membandingkan antara deposito dan emas, manakah yang menghasilkan cukup banyak keuntungan, namun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.

Jika dalam jangka waktu pendek, maka deposito memiliki keuntungan lebih daripada emas, dengan bunga berkisar 7-8%.

Namun untuk Emas jika diendapkan selama sekitar 5-10 tahun maka hasilnya lebih besar daripada bunga deposito.

Ketika saya sampaikan hal itu ke papanya teman saya, maka dia bertanya lagi "kecil ya.. apa tidak ada yang lebih besar lagi ?" "hmm.." saya mulai mencari alternatif lainnya. Maka ketemulah trading forex, keuntungan trading forex bisa dibilang lebih besar daripada deposito maupun emas, baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

Namun lagi-lagi papa teman saya ini tidak mau ikut kursus  atau pelatihan forex, baru saja mendapat pelajaran awal, beliau sudah bosan dan kebingungan, seperti tidak sampai pemikiriannya akan forex , ya.. maklum saja, beliau sudah berumur sekitar 56-60an (saya tidak tahu pasti umurnya J), namun semangatnya untuk menjadikan hasil pensiun itu jadi lebih besar lagi, cukup menggembirakan. Karena beliau tidak hanya mau enak-enak saja dan menghabiskan dana pensiunnya.

Kembali ke cerita forex. Karena beliau ingin hasil yang besar namun masih belum bisa menguasai trading forex, maka beliau perlu alat bantu trading, seperti robot forex. Robot disini bukanlah seperti yang ada di film Robocop, Alita, ataupun Terminator yang bentuknya seperti manusia dan membantu kita dalam mentradingkan forex.

Robot yang dimaksud adalah sebuah software yang dipasangkan diperangkat PC dan platform tradingnya untuk membantu kita menganalisa grafik, membuka posisi dan menutup posisi.

Memang ada banyak macam robot yang ditawarkan dipasaran, dari yang hanya semi otomatis, maksudnya yang tidak sepenuhnya robot yang melakukan trading, jadi trader masih harus memasukkan first ordernya dan memantaunya untuk kemudian mengclose jika dirasa profit sudah cukup.

Ada juga yang full otomatis, nah.. yang ini yang paling enak, karena kita tinggal install saja robotnya, setting diawal, dan robot akan terus jalan untuk trading secara otomatis, baik open posisi maupun close posisi. Inilah yang disebut otomatis, karena memang tidak perlu di pantau ataupun dilakukan close secara manual.

Dengan robot yang full otomatis ini, maka serasa tanpa beban tradingnya, karena tidak ada pekerjaan yang perlu kita lakukan, baik itu memantau data fundamental, mengamati chart dan memutuskan harga akan naik atau turun.

Bahkan dapat melakukan pekerjaan lain, untuk papa teman saya ini dengan menggunakan robot full otomasi ini maka jelas dapat menggunakan waktu untuk bermain dengan cucu dan berpergian ke teman-temannya.

Oh ya, untuk robot otomatis ini setelah saya melakukan pencarian, maka yang cocok untuk papa teman saya ini adalah robot full otomatis dengan nama Robot Turbo Trade. Robot Turbo Trade ini untuk rata-rata persentase profitnya adalah sekitar 7-20% perbulan. Waaah..lumayan banget kan ? perbulan lho, bukan pertahun!.

Dengan dibandingkan bunga deposito yang 7-8% maka ini lumayan besar untuk investasi.

Untuk Robot Turbo Trade ini dana yang diperlukan adalah $3.000, jika Anda tawar $2.500 sih bisa juga, namun untuk dana $2.500 maka akan lebih beresiko J.

Dengan lot 0.01 dan transaksi perbulan sekitar 200-500 transaksi, maka perbulan dapat profit sekitar $ 300-an, kalau di kurskan ke rupiah dimana sekarang 1$ = Rp. 14.000, maka $ 300 sama dengan Rp. 4.200.000, gimana kalau 1 tahun ? :D.

Supaya lebih untung lagi, pilihlah broker yang tidak mengenakan komisi, jadi keuntungan Anda tidak akan berkurang dengan adanya komisi. Juga kalau broker Anda menawarkan Swap free, maka bisa diambil fasilitas tersebut, walaupun nilai swap itu sedikit namun jika dikumpulkan bisa lumayan juga.

Untuk papanya temanku ini menggunakan broker CMG dimana broker tersebut merupakan broker berasal dari Australia dengan spread rendah, yaitu mulai dari 0 koma (akun Tipe ECN) dan menyediakan banyak pasangan mata uang , termasuk mata uang Indonesia lho..(USD/IDR), dan yang terpenting adalah broker tersebut Non Dealing Desk atau biasa di singkat NDD, dimana order kita dilempar ke market yang sebenarnya, bukan market bikinan dari brokernya. Untuk informasi broker CMG ini bisa dilihat di https://www.ecnmarket.com/broker-cmg/

Nah, begitulah informasi untuk saat ini. Terima kasih sudah membaca J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun