Mohon tunggu...
Nur Wasiyanti
Nur Wasiyanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Perspektif Islam

12 Maret 2017   15:34 Diperbarui: 12 Maret 2017   15:40 13708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kerja keras merupakan realitas amaliyah, sumber daya alam disediakan manusia sebagian besar adalah barang mentah, juga bukan dalam bentuk jasa yang siap dimanfaatkan. Hal tersebut merupakan kebijaksanaan Allah, karena jika semuanya sudah tersedia untuk siap pakai maka manusia akan berebutan untuk mendapatkannya sehingga timbul berbagai konflik.

Perlakuan yang adil terhadap alam, sebagaiman diketahui alam diciptakan Allah bukan untuk disia-siakan dan diperuntukkan bagi kesejahteraan manusia secara adil. Terhadap alam manusia dituntut untuk mengatur kejelasan pengelolaannya.[5]

Alam yang diciptakan oleh Allah SWT yang Maha Bijaksana dalam menciptakan Dia terbebas dari segala bentuk kesia-siaan. Oleh sebab itu, Dia telah menetapkan dalam segala sesuatu yang ada didalamnya, kecil ataupun besar, menempatkan hukum-hukum yang juga merupakan makhluk Allah SWT. Allah SWT menciptakan alam dengan hikmah dan dengan cara tertentu, Dia menetapkan dan menghendaki dan Dia mengajarkan kita bahwa sunnah-sunnah dan hukum-hukum tersebut yang mengendalikan alam ciptaan ini. Oleh sebab itu islam mengajarkan manusia untuk memperlakukan alam sebaik-baiknya sebagaimana manusia memperlakukan anak-anaknya.

Daftar Pustaka

Nurohman Dede, Memahami Dasar-Dasar Ekonomi Islam.Yogyakarta: Penerbit Teras,2011.

Imarah Muhammad, Manhaji Islami.Jakarta: Al-Ghuraba,2008.

Sholahuddin Muhammad, Asas-Asas Ekonomi Islam, Jakarta: PT. Grafindo Persada,2007.

 

[1] Dede Nurohman,Memahami Dasar-Dasar Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Penerbit Teras ,2011) , hal.39.

[2] Muhammad Imarah, Manhaji Islami, (Jakarta: Al-Ghuraba, 2008), hal.23.

[3] Sholahuddin, Asas-Asas Ekonomi Islam,(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), hal.26.

[4] Dede Nurohman, hal.41-42.

[5] Dede Nurohman, hal.46-50.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun