Mohon tunggu...
Yantho Jehadu
Yantho Jehadu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang Musafir di Lautan Ide. Aktif menulis lepas di media massa, buletin, majalah akademik lokal, dan internet.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tak Cuma Jakarta, Kota Sunbury Inggris Banjir Juga

12 Februari 2014   22:17 Diperbarui: 8 September 2015   15:53 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="618" caption="Sungai Thames yang Membanjiri Sunbury, Inggris"][/caption] Tak cuma Jakarta, hujan deras yang mengguyur kota Sunbury, di distrik Spelthorne, Inggris, mengakibatkan daerah pinggiran kota di UK tersebut dilanda banjir. Banyak penduduk harus menetap di rumah-rumah yang tak tergenang air. Laju transportasi pun mandek, sebab jalur kereta yang digunakan oleh penduduk Spelthorne juga terancam direndam luapan sungai Thames. Debit Air Sungai Thames Tinggi Hujan deras selama beberapa hari ini mengakibatkan debit air di sungai Thames meningkat. Seperti diberitakan Jim Boulden (reporter CNN), debit air yang tinggi tersebut meluap lalu menggenangi dan merusakkan rumah warga dan perkantoran pemerintah. Sungai Thames yang berada di selatan Sunbery memang selalu menjadi kendala bagi penduduk dan pemerintah di daerah tersebut. Letak dataran yang terlalu rendah juga membuat daerah Spelthorne mudah digenangi air sungai Thames. Pada Minggu hingga Senin, 8 - 9 Februari 2014 lalu, sungai Thames mencapai ketinggian 4, 37 m. Ini merupakan level tertinggi selama beberapa dasawarsa terakhir sejak tahun 1990 mencapai ketinggian 4, 07 m. Di Diton, titik ketinggian air mencapai 6,75 m. Ini level tertinggi sejak terakhir diukur tahun 2000. Akibat bencana itu, Pemerintah memperkirakan akan menderita jutaan Poundsterling. Hingga kini, situs berita Surrey Mirror memperkirakan debit air Thames belum akan menurun. Curah hujan yang cukup deras membuat warga kota Spelthorne harus waspada agar banjir tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Benah Manajemen Bencana ini menyita perhatian pemerintah. Bukan saja parlemen di distrik Spelthorne, melainkan juga pemerintah pusat. Parlemen Spelthorne mengatakan bahwa telah banyak anggaran yang dikeluarkan untuk mencegah musibah ini. Mereka merasa perlu membenahi manajemen dan perbaikan infrastruktur. Perdana Menteri Inggris, David Cameron, juga menegaskan bahwa "uang bukanlah masalah. berapapun biaya yang dibutuhkan pemerintah siap mengucurkan dana", seperti dilansir CNN.com. Video Report bisa diakses di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun