Dan yang paling fenomenal adalah apa yang  dicontohkan nabi pada peristiwa fattu Makkah, penaklukan Makkah. Para sahabat menggelorakan semangat  yaumul malhamah, hari pembalasan terhadap kaum kafir qurais yang selama ini selalu mengganggu, menganiaya dan memerangi umat Islam.
Tetapi kanjeng nabi menyatakan bahwa hari itu sebagai yaumul marhamah, hari kasih sayang, nabi memaafkan bahkan mengasihi kaum kafir qurais tanpa memaksa mereka untuk memeluk agama Islam.
Sepertinya, dalam praktek hidup bermasyarakat dan bernegara, khususnya mengacu pada peristiwa yang dialami oleh ibu Meliana dan peristiwa peristiwa sejenis lainnya, kita semakin jauh menyimpang dari apa apa yang telah dicontohkan secara sangat jelas oleh junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Inikah salah satu bukti kebenaran kata kata Syekh Muhammad Abduh bahwa "Keagungan ajaran Islam tertutup oleh kejahilan umat islam itu sendiri" ?!
Allahua'lambisshowwab............
salam damai selalu.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H