Mudah mencintainya bila:
Elok parasnya
Manis kata-katanya
Wangi tubuhnya
Sabar orangnya
Penuh perhatian (sering WA, telpon, komen status, dsb)
Seiring sejalan (mau ini atau mau itu selalu cocok)
TAPI ...
Tidak mudah mencintainya bila:
Buruk parasnya (mungkin karena sakit atau kecelakaan atau memang dari ‘sono’nya)
Tajam kata-katanya (apalagi kalau memang sedang marah)
Bau keringatnya (bagus sih kalau memang karena dia seorang pekerja keras)
Mudah emosian alias ‘pendek sumbu’
Cuek orangnya (jangankan hari jadian, hari ulang tahun pun bisa gak ingat)
Gak nyambung (ibarat telpon sepertinya ‘roaming’ melulu – MAHAL!)
Begitulah CINTA
akan teruji kesejatiannya seiring waktu, melewati masa dan kesulitan hidup
Karenanya jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk mencintai.
Namun saat telah memutuskan mencintai maka berusahalah untuk terus belajar mencintai.
Jatuh Cinta itu mudah.
Yang susah itu Bangun Cinta! Apalagi bila sudah dalam bahtera pernikahan.
Tapi akan sepadan dengan hasilnya nanti :)