Aku ragu melintasmu
masihkah seperti dulu?
aku ragu!
Sejak jalan depan rumah dilebarkan
lalu aspal dituangkan
semua berubah menakutkan.
sekedar menyeberang kesulitan
enggan laju pengumudi beri kesempatan.
Belum setiap pagi
mayat-mayat tikus terbuangÂ
hancur terlindas roda-roda kendaraan
lalu mengering terpanggang di puncak siang
Aku ragu melintasmu
masihkah seperti dulu
sepertinya kamu bukan yang dulu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!