Mohon tunggu...
Yohanes Yanris
Yohanes Yanris Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ceria adalah salah satu pilihan di antara banyak pilihan untuk menyikapi keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan (yanris)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

ACARA TELEVISI TERJUJUR

3 Juni 2015   12:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:23 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara Televisi Terjujur

 

 

Sebelum Anda membaca dan memberikan “mungkin” cacian, makian, komentar bersahabat, pujian, teror, dan berbagai jenis tanggapan, saya berharap Anda menanamkan dalam diri Anda bahwa tulisan ini merupakan inisiatif pribadi. Tulisan murni subjektif dan bukan titipan dari pihak-pihak yang merasa diuntungkan maupun dirugikan.

 

Saya ini termasuk orang yang senang melihat acara-acara televisi terutama terhadap acara-acara yang bagi saya bermanfaat. Tentu kadar kebermanfaatan setiap pribadi berbeda-beda. Mengomentari berbagai acara televisi merupakan salah satu kegemaran saya (mungkin). Baik komentar secara lisan maupun tulisan. Namun, sepertinya lebih banyak komentar secara lisan terutama ketika menonton berdua bersama istri.

 

Salah satu acara kesukaan saya adalah acara bertajuk Talk Show atau juga yang berisi diskusi dan semacamnya. Ternyata setiap stasiun televisi di Indonesia memiliki acara serupa. Namun, dari sekian banyak acara sejenis, terdapat satu acara yang menyita perhatian saya. Mengapa? Karena acara tersebut bagi saya adalah acara yang berani dan jujur.

 

Acara yang saya maksud adalah Indonesia Lawak Klub (ILK). Sebuah acara yang dipandu oleh Denny P-Project dan ditayangkan di Trans7. Acara tersebut merupakan sebuah parodi dari sebuah acara di stasiun televisi lain.

 

Acara yang mulai tayang di televisi sejak 27 Oktober 2013 tersebut semestinya layak mendapat predikat acara terjujur dan terkonsisten. Mengapa bisa demikian? (ingat ini pikiran pribadi saya) Sejak tayang perdana hingga hari ini, acara ILK masih mengusung slogan yang sama, yaitu “Mengatasi Masalah Tanpa Solusi”.

 

Bagi saya, slogan itu sendiri sudah menunjukkan sebuah keberanian untuk ditayangkan dalam sebuah acara televisi. Meskipun dalam sebuah acara komedi/ parodi, bagi saya sloga tersebut mengandung kritikan terhadap berbagai acara sejenis yang tayang di berbagai stasiun televisi di Indonesia.

 

ILK berani menyebut dirinya acara yang mengatasi masalah namun tanpa meberikan solusi. Kenyataannya memanglah demikian. Sebagai penonton setia acara tersebut, saya melihat konsistensi ILK terhadap slogannya. Memang sepanjang acara tidak ada solusi yang saya dapatkan. Saya hanya mendapati tanggapan terhadap berbagai persoalan yang diangkat dengan penuh banyolan dan tidak ada kesan serius karena memang acara ini termasuk dalam acara komedi. Namun, tanggapan dari para panelis yang terkadang lucu justru tersirat kecerdasan terhadap sebuah permasalahan serius.

 

Inilah acara yang jujur, menampilkan apa yang sesuai dengan slogan acara. Tidak ada solusi yang ditawarkan karena acara tersebut tidak memberikan solusi. Sepertinya, slogan itu dapat menjadi kritik terhadap acara yang diparodikannya yang selama ini mengulas masalah, berdebat, namun hanya berhenti di situ tanpa tahu apa kelanjutannya dan solusi yang ditawarkan, padahal isinya orang-orang yang notabene kompeten di bidangnya.

 

Nah, itu pendapat saya. Kalau Anda punya pendapat berbeda itu sah-sah saja karena pada hakikatnya manusia itu berbeda satu dengan yang lainnya. Salam Indonesia.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun