(5) Kampung Toga, sebuah destinasi wisata yang terletak di Jalan Makam Cut Nyak Dien, Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Sumedang. Destinasi wisata kampung Toga ini menawarkan banyak sekali fasilitas. Mulai dari kolam renang, villa, tempat makan, tempat pemancingan dan tempat untuk bersantai. Kampung Toga berada di ketinggian 650 DPL. Memiliki alam yang asri dan indah membuat Kampung Toga sangat layak untuk dijadikan tujuan wisata bersama keluarga dan kerabat.
3. Wisata Pendidikan dan Ziarah
Selain dikenal dengan alamnya yang sangat memukau, Kota Sumedang juga dikenal akan budaya dan sejarahnya yang panjang. Beberapa destinasi wisata pendidikan yang dapat dikunjungi ketika berkunjung ke Sumedang. (1) Situs Prabu Tajimalela Gunung Lingga dapat menjadi tempat wisata yang cocok bagi para peziarah sekaligus mempelajari tentang leluhur Sumedang larang yaitu Prabu Tajimalela. (2) Museum Prabu Geusan Ulun menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat layak dikunjungi.
Tempat wisata ini menjadi lokasi penyimpanan arsip masa lalu Kota Sumedang dan kerajaanya. Jika kalian ingin berwisata sambil belajar tentang kota Sumedang, maka disinilah tempatnya. (3) Makam Cut Nyak Dien menjadi destinasi wisata pendidikan sekaligus tempat untuk ziarah selanjutnya.
Terletak di kompleks pemakaman anggota keluarga milik Siti Khodijah, yang berjarak beberapa ratus meter arah selatan Kota Sumedang, Jawa Barat. Lokasi makam Cut Nyak Dien tepat bersebelahan dengan kompleks pemakaman keluarga Pangeran Sumedang di Kampung Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan.
4. Wisata Kuliner
Kuliner menjadi tujuan wisata yang tidak boleh sampai terlewatkan ketika berkunjung ke Sumedang. Selain Tahu Sumedang yang kenikmatannya sudah terkenal sampai ke ujung bumi Indonesia, ada juga Soto Bongko Khas Sumedang yang tidak kalah nikmat. Pengunjung dapat menikmati Soto Bongko di alun-alun Sumedang dan juga di pasar Sumedang.
Selanjutnya yaitu, Ubi Cilembu. Ubi Cilembu adalah salah satu makanan khas dari Jawa Barat yang sering kita jumpai di pusat oleh-oleh beberapa kota di Jawa Barat. Ubi ini identik dengan manis dan bisa kita makan setelah di panggang. Karena rasanya manis, ubi ini sering dikatakan sebagai ubi madu. Pengunjung dapat menjumpai pedagang Ubi Cilembu di sapanjang jalan Cadas Pangeran.
5. Wisata Olahraga
