Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Ilmuwan - Bekerja sebagai peneliti agama dan berbagai hal terkait keagamaan

Di sini saya menuangkan berbagai ide terkait agama. Kadang mengenai kekristenan, kadang mengenai agama lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peneliti Alkitab Tidak Punya Selera Humor?

14 Juli 2023   18:10 Diperbarui: 14 Juli 2023   18:13 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alasan lain kenapa humor dalam Alkitab kurang dibicarakan adalah karena memang para peneliti Alkitab kebanyakan tidak punya selera humor.

Para peneliti paling berpengaruh dalam kajian Sastra Alkitab adalah para profesor Biblika di Jerman pada abad 19. Sampai sekarang karya mereka masih terus dibicarakan.

Mereka tidak terkenal karena keseriusan mereka mengkaji Alkitab.

Bukan karena selera humor mereka.

Menurut Yehuda Radday, seorang ahli Kajian Yudaisme dari Israel, selama lebih dari dua abad, penelitian sastra Alkitab (khususnya Perjanjian Lama) dikuasai oleh orang non-Yahudi.

Walaupun sekarang sudah mulai banyak orang Yahudi yang terlibat dalam kajian sastra Alkitab, tapi nampaknya yang bertanggung jawab untuk hilangnya selera humor dalam membaca Alkitab adalah para peneliti non-Yahudi.

Sekarang yang perlu dilakukan adalah melakukan pembacaan kembali dengan upaya untuk melihat sekiranya contoh apa saja dari teks Alkitab yang bisa dianggap sebagai humor.

Ini perlu ada dialog antara rasa humor orang masa kini dan humor yang bisa dilihat dari teks Alkitab.

Seperti kata grup Warkop DKI, tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun