Sepintas jasa hipnoterapi terdengar relatif tinggi, dibandingkan misalkan dengan jasa dokter spesialis sekalipun. Kenapa ?
Hipnoterapi menangani aspek psikologis, dimana aspek psikologis ini justru yang seringkali menghambat produktivitas seseorang. Misalkan seorang pebisnis yang menderita phobia ketinggian, dan takut naik pesawat terbang. Bayangkan jumlah kerugian yang ditimbulkan ? Mungkin ratusan juta bahkan puluhan milyar rupiah. Demikian juga misalkan seorang remaja yang terkena pelecehan seksual, dapat mengalami depresi berat bahkan mungkin mengakhiri hidup. Dengan penjelasan sederhana ini, jasa layanan hipnoterapi tidak dapat dikatakan tinggi begitu saja, karena ada ”nilai tukar” berupa kenyamanan atau penyembuhan psikologis yang berdampak keuntungan yang lebih besar.
Bagaimana dengan aspek perijinan praktek hipnoterapi di Indonesia ?
Hipnoterapi masuk ke dalam metode penyembuhan kompelementer, dan seperti halnya beberapa metode kompelementer lainnya, maka di Indonesia regulasinya diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam hal ini secara teknis praktek hipnoterapi harus didaftarkan ke Dinas Kesehatan setempat dengan referensi dari asosiasi Hipnoterapi yang menaungi Hipnoterapis.
***
Nah, lalu bagaimana pula dengan kesimpulan anda ? Apakah Hipnoterapis merupakan suatu profesi yang layak ? Baik sebagai profesi utama atau sekedar profesi sampingan ? Tentu kembali berpulang kepada anda semua.
Dan, apapun yang anda pikirkan, janganlah pernah anda memutuskan menjadi seorang Hipnoterapis jika anda benar-benar tidak memiliki ”passion” dan tidak memiliki empati tinggi untuk membantu orang lain.
***
Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia Hipnoterapi ? Silakan klik link berikut ini yang akan mengantarkan anda kepada berbagai artikel yang menarik tentang Hipnoterapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H