Mohon tunggu...
Brian Rizqy Subhan
Brian Rizqy Subhan Mohon Tunggu... Freelancer - WBacot Podcast

Podcaster | Vlogger | Traveler | Content Creator | Videografer

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mekanika Kuantum: Melihat dunia dengan Cara yang Lebih Luas dan Lebih Tidak Pasti

18 Desember 2022   01:15 Diperbarui: 18 Desember 2022   02:00 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apa yang sebenarnya terjadi pada tingkat yang paling dasar di alam semesta? Apakah realitas selalu sesuai dengan apa yang kita lihat atau rasakan? Apakah realitas selalu bersifat digital, terpisah, dan pasti, ataukah bersifat analog, terkait, dan tidak pasti? Quantum mekanika, teori fisika yang menjelaskan bagaimana partikel-partikel di alam semesta bekerja pada tingkat atom dan subatomik, memberikan kita kesempatan untuk melihat dunia dengan cara yang lebih luas dan lebih tidak pasti. Melalui konsep-konsep seperti prinsip ketidakpastian, dualitas gelombang-partikel, dan korelasi quantum, quantum mekanika menantang cara kita biasanya memahami realitas, dan memberikan kita kesempatan untuk melihat dunia dengan cara yang lebih holistik dan kompleks.

1.  Ketidakpastian mekanika kuantum

Di balik kemajuan yang luar biasa dalam bidang fisika dan teknologi, mekanika kuantum juga mengajak kita untuk mempertanyakan cara kita memahami realitas. Prinsip ketidakpastian, dualitas gelombang-partikel, dan korelasi quantum menantang cara kita biasanya memandang dunia sebagai sesuatu yang pasti, terpisah, dan terpusat pada individu-individu. Melalui mekanika kuantum, kita dapat melihat dunia dengan cara yang lebih luas, lebih tidak pasti, dan lebih holistik. Sebuah pandangan yang tentu saja akan memberikan manfaat yang tidak terbatas bagi kehidupan kita sehari-hari."

Mekanika Kuantum adalah teori fisika yang menjelaskan bagaimana sistem fisik berinteraksi dengan lingkungannya pada tingkat atomik dan subatomik. Teori ini merupakan salah satu bagian dari fisika modern yang memiliki pengaruh besar pada berbagai bidang, termasuk elektronika, kimia, dan teknologi informasi.

Quantum mekanika adalah teori fisika yang menjelaskan bagaimana partikel-partikel di alam semesta bekerja pada tingkat atom dan subatomik. Ini merupakan salah satu teori fisika paling sukses yang pernah ada, dan telah membuka jalan bagi banyak kemajuan dalam bidang fisika dan teknologi, seperti teknologi komputer dan komunikasi.

Quantum mekanika memperkenalkan konsep-konsep yang sangat berbeda dengan teori fisika klasik yang lebih dulu ada. Misalnya, dalam teori fisika klasik, kita dapat dengan pasti mengetahui posisi dan kecepatan benda dengan tepat. Namun dalam quantum mekanika, partikel-partikel subatomik seperti elektron tidak memiliki posisi dan kecepatan yang pasti, tapi hanya memiliki kemungkinan-kemungkinan posisi dan kecepatan. Ini disebut "prinsip ketidakpastian."

Secara filosofis, mekanika kuantum memiliki beberapa aspek yang menarik untuk dikaji. Salah satu aspek yang paling menonjol adalah konsep superposisi, yang menyatakan bahwa sistem kuantum dapat berada dalam beberapa keadaan sekaligus. Ini berbeda dengan sistem klasik, di mana sistem hanya dapat berada dalam satu keadaan saja.

Selain itu, mekanika kuantum juga menyatakan bahwa observasi atau pengukuran dapat mempengaruhi keadaan sistem kuantum. Ini berarti bahwa sistem kuantum tidak memiliki keadaan pasti sebelum diukur, dan hanya setelah diukur keadaannya akan terdefinisi. Hal ini dapat menimbulkan pertanyaan filosofis tentang apakah keadaan sistem kuantum sebenarnya ada sebelum diukur, atau apakah keadaannya hanya muncul setelah diukur.

Selain itu, mekanika kuantum juga menyatakan bahwa sistem kuantum dapat terhubung dengan cara yang tidak terbatas oleh jarak dan waktu, yang dikenal sebagai entanglement. Ini dapat menimbulkan pertanyaan filosofis tentang apakah sistem kuantum sebenarnya memiliki individu atau hanya bagian dari kesatuan yang lebih besar.

Dari segi filosofis, mekanika kuantum juga dapat menimbulkan pertanyaan tentang apakah realitas adalah sesuatu yang objektif atau subjektif. Beberapa filsuf berpendapat bahwa realitas hanyalah konstruksi dari pengamat, sedangkan yang lain berpendapat bahwa realitas adalah sesuatu yang objektif dan tidak tergantung pada pengamat.

Meskipun mekanika kuantum masih memiliki beberapa aspek yang belum terpecahkan secara filosofis, teori ini telah memberikan banyak kontribusi yang luar biasa dalam bidang fisika dan telah mengubah cara kita memahami dunia di sekitar kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun