SISTEM PEMBANGUNAN YANG BELUM MERATA DAN BERSIFAT SEKTORAL
Oleh: Erina, Naila, Resty, Ruhama, Yanne
Apa Itu Pembagunan Sektoral?
Pembangunan sektoral adalah suatu pencapaian sasaran pada pembangunan suatu wilayah yang meliputi seluruh kegiatan dikelompokkan atas sektor-sektornya. Sedangkan secara teori sektoral adalah khusus mempelajari aglomerasi penggunaan lahan perkotaan yang ada, membuatnya tampak seperti irisan kue. Tetapi hal ini harus disesuaikan juga dengan kondisi geografis kota dan jalur lalu lintas yang ada. Teori sektoral dikemukakan oleh Homer Hoyt pada tahun 1939.
Faktor Penyebab Terjadinya Sistem Pembangunan Yang Tidak Merata
Faktor penyebab dari ketidakmerataan pembangunan adalah perbedaan pembagunan pada wilayah perkotaan dan perdesaan, dimana kurang optimalnya pembangunan, sarana, dan prasarana oleh pemerintah yang terdapat pada daerah terpencil. Karena pemerintah lebih mengutamakan pembangunan pada daerah perkotaan dibandingkan perdesaan. Sehingga yang terjadi adalah pengembangan sumber daya, tanpa menitikberatkan pada aspek pemerataan pembangunan, karena hasil pengembangan sumber daya dibawa langsung oleh investor ke luar daerah.
Upaya Untuk Mengatasi Hal Tersebut
Hal yang dapat dilakukan agar pembangunan dapat merata di daerah perbatasan adalah membuka isolasi geografis. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuka akses ke area tersebut. Akses dapat berupa jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, atau fasilitas lain yang dapat membantu masyarakat luar masuk ke dalam wilayah tersebut.
Contoh Pembangunan Yang Belum Merata
Contoh pembangunan tidak merata di daerah pedalaman yang bentuk jalannya masih berupa tanah merah, tidak beraspal, dan beberapa tempat yang jalannya menggunakan jembatan, jembatannya terlihat tidak layak untuk dilalui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H