Pembiasaan Karakter:Â Setiap pagi, siswa diajak untuk melakukan refleksi singkat tentang nilai-nilai seperti gotong royong, kejujuran, dan kedisiplinan. Selain itu, sekolah juga mengadakan kegiatan seperti kerja bakti dan donasi, yang melibatkan seluruh warga sekolah untuk menanamkan rasa kepedulian dan solidaritas.
Pembelajaran Terintegrasi: Nilai-nilai Pancasila tidak hanya diajarkan melalui pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), tetapi juga diintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain. Misalnya, dalam pelajaran IPS, siswa diajak untuk memahami sejarah perjuangan bangsa yang mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan.
Kegiatan Hari Besar Nasional: Untuk memperkuat pemahaman dan penghargaan siswa terhadap nilai-nilai kebangsaan, sekolah secara aktif merayakan hari-hari besar nasional seperti Hari Pahlawan dan Hari Kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang edukatif dan inspiratif.
Kesimpulan
Dengan strategi komprehensif yang mencakup penerapan pola hidup sehat, pengembangan kreativitas, dan penanaman nilai-nilai Pelajar Pancasila, SDN Torongrejo 03 telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan siswa secara menyeluruh. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga memperhatikan kesehatan fisik, kreativitas, dan pembentukan karakter, yang semuanya merupakan komponen penting dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Artikel ini mencerminkan upaya SDN Torongrejo 03 dalam menciptakan pendidikan yang holistik, di mana siswa tidak hanya tumbuh menjadi individu yang cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan memiliki karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
