Mohon tunggu...
Yani Pitono
Yani Pitono Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepeda Listrik di Cikarang

4 September 2013   12:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:22 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah ditemukan sepeda listrik pertama di Cikarang !! [caption id="" align="alignnone" width="400" caption="salah satu tampilan sepeda listrik di Cikarang"][/caption] mungkin itu setidaknya pendapat yg salah kaprah ... kenapa tidak? agak susah kalo dibilang pertama.karena memang saya juga tidak tahu siapa saja yg sudah pakai sepeda model gini ini... tapi kalo bukan yg pertama, kok masih aja banyak yg heran setelah saya 3 minggu ini muter-muter bolak-balik dari rumah ke kantor naik sepeda ini. [caption id="" align="alignnone" width="400" caption="tampilan sesudah di pakai bike to work"]

tampilan sesudah di pakai bike to work
tampilan sesudah di pakai bike to work
[/caption] Berbekal sepeda bekas warisan dari mantan ketua CBC ke-3 Om Rivaldi yg sudah menjelajah 10ribuan km lebih, berikut telah saya modifikasi sepeda itu dengan menambahkan wheel set motor listrik 700watt ditambah dengan baterai Lead Acid 48volt (10Ah) beserta unit controller dan kabel-kabelnya. Dengan sedikit modifikasi digerinda As sumbu dari wheel set yg akhirnya bisa duduk pada tumpuannya di belakang. Rem pun juga di ganti dengan set baru agar lebih aman, meski di dalam tuas rem sudah ada tombol pemutus arus saat pengereman dilakukan. Hal yg paling memberatkan adalah bateray. Berat baterai bisa diperkirakan sebesar 40kg. sangat berat bila diangkat dengan satu tangan ... cukup wajar karena bukan terbuat dari lithium. Akibat berat baterai ini, menyebabkan titik massa dari sepeda keseluruhan berubah agak mundur. Ibarat portal, ban depan sepeda akan sangat mudah diangkat ke atas. so... awas hati-hati tanjakan. Itulah kisah perakitan sepeda listrik di Cikarang (CBC). [caption id="" align="alignnone" width="400" caption="bisa dipergunakan di jalan tidak rata"]
bisa dipergunakan di jalan tidak rata
bisa dipergunakan di jalan tidak rata
[/caption] Memang berbeda orang berbeda juga kesan yg muncul disetiap orang. Setidaknya tercatat dan tersirat berikut ini gambarannya disaat mereka melihat penampilan sepeda listrik ini: "wah curang nih... gak kringetan" "wow asyiik juga.." "enak ya, bisa irit bensin.." "wah... baru tahu saya" "beli dimana pak? kok bisa?" dan lain-lain. "awet gak pak? sy mau tahu nih berapa lama?" ya itulah sekilas tentang sepeda listrik, seperti biasa, hal baru selalu ada pro kontra. Masalah pro kontra masih belum perlu yg penting sepeda ini harus terus melaju terus ... karena sudah dibeli dan belum lunas ... he..he.. Mudah2an bermanfaat.. Wassalam, YP sumber berita : http://www.rumahkusorgaku.net/2013/09/sepeda-listrik-di-cikarang.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun