Mohon tunggu...
Yani Mahara
Yani Mahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas Islam negeri sumatera utara

Bermimpi, bercita-cita menjadi pustakawan yang hebat dan yang pertama di keluarga saya 💜💪🏻💪🏻💜💜

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi: Suara Rakyat, Masa Depan Bangsa

2 Juli 2024   18:48 Diperbarui: 2 Juli 2024   18:48 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah negara demokrasi, suara rakyat adalah pilar utama yang menopang seluruh sistem pemerintahan. Demokrasi bukan sekadar sebuah kata atau konsep abstrak, tetapi sebuah mekanisme nyata yang memungkinkan setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang menentukan arah dan masa depan bangsa.

Sejarah Demokrasi di Indonesia

Indonesia adalah negara dengan sejarah panjang dan beragam dalam perjuangannya menuju demokrasi. Dimulai dari era perjuangan kemerdekaan, dimana para pahlawan bangsa berjuang melawan penjajahan untuk meraih kemerdekaan. Setelah kemerdekaan, Indonesia mengalami berbagai bentuk pemerintahan sebelum akhirnya menetapkan demokrasi sebagai sistem yang paling cocok untuk mencerminkan kehendak rakyat.

Pada tahun 1998, Reformasi menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Reformasi membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan politik dan sosial. Kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, dan pemilu yang lebih bebas dan adil menjadi kenyataan. Ini adalah bukti nyata bahwa demokrasi memberikan ruang bagi perubahan dan kemajuan.

Prinsip-Prinsip Demokrasi

Demokrasi berdiri di atas beberapa prinsip dasar yang harus dijaga dan dihormati:

Kedaulatan Rakyat: Dalam demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Melalui pemilihan umum, rakyat memilih wakil-wakil mereka untuk menjalankan pemerintahan dan membuat keputusan yang mengarah pada kesejahteraan bersama.

Kebebasan Berpendapat: Demokrasi menghargai kebebasan individu untuk mengemukakan pendapatnya. Media massa yang bebas dan bertanggung jawab menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung kebebasan berpendapat ini.

Hak Asasi Manusia: Demokrasi menjunjung tinggi hak asasi manusia, termasuk hak untuk hidup, hak atas pendidikan, dan hak untuk memperoleh keadilan. Setiap warga negara memiliki hak yang sama di depan hukum dan pemerintahan.

Keterbukaan dan Transparansi: Pemerintahan yang demokratis harus bersifat terbuka dan transparan. Rakyat berhak mengetahui bagaimana keputusan diambil dan bagaimana dana publik dikelola.

Pemilu yang Jujur dan Adil: Pemilu merupakan mekanisme utama dalam demokrasi. Proses pemilu harus berjalan dengan jujur dan adil, tanpa kecurangan dan manipulasi, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun