Mohon tunggu...
Yani Handayani
Yani Handayani Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pemerhati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[ Valentinsiana ] Siluet hati

15 Februari 2014   18:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1392422081436397950


( ilustrasi : Rosebee.blogspot.com)

Kolaborasi Puisi peserta no 8

Yani Handayani & Suwartomo

Malam bawa bayangmu hilang

dalam gelap nan pekat

sisakan siluet yang tak mampu ku lukiskan

saat segenggam rasa rindu ini

perlahan memudar dalam dekapan

membuncah dan terserak

-

memenggal sepotong asa yang masih tersisa

memungut serpihan rindu di hati meluka

sanggupkah aku mengeja kata

tuk satukan rindu dalam bejana cinta

-

sedang beningnya hati tlah terkikis keangkuhan rasa

tebarkan benih benih kebencian nan subur

dalam ladang cinta yang kita bina

-

adakah cinta berujung pada rindu yang tak kenal waktu

menyatu pada hati yang terpaku

hingga membunuh harapan kita yang tak kunjung bertemu

-

mestinya cinta mengikis rasa benci

menjadi sebongkah rindu yang berlumur bahagia

___________________________

untuk membaca karya peserta lain

silahkan menuju akun Fiksiana Cummunity dengan judul

Inilah perhelatan & hasil karya peserta Fiksi Valentine

Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun