Best Practices dengan Menggunakan Metode STAR

BEST PRACTICES

MENGGUNAKAN METODE STAR

 

 

PPG DALJAB KATEGORI 3 TAHUN 2023

DI KELAS III SDN 078472 LAWA-LAWA LUO

KECAMATAN LOLOMATUA

KABUPATEN NIAS SELATAN 

 

 

 

 

 

DI SUSUN OLEH :

YANIARO LAIA, S.Pd.

 

 

 

 

 

 

 

 

PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

 

LK-3. Laporan Best Practice

Lokasi

SD Negeri 078472 Lawa-Lawa Luo

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

• Dengan kegiatan membaca serta mengamati gambar dan video pembelajaran Bahasa Indonesia materi Keadaan Cuaca yang ditayangkan melalui slide power point,Peserta didik dapat menganalisis simbol -- simbol keadaan cuaca dengan benar dalam teks lisan dan  tulis dengan tepat
• Dengan kegiatan berdiskusi dan tanya jawab dengan guru, Peserta didik dapat menulis pokok-pokok informasi yang berkaitan dengan keadaan cuaca menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan tepat.
• Dengan kegiatan berdiskusi kelompok dipandu guru, Peserta didik dapat menyimpulkan pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh dari benda konkret  dengan tepat.
• Dengan kegiatan berdiskusi kelompok dipandu guru, Peserta didik dapat menyimpulkan pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh dari benda konkret  dengan tepat.
• Melalui kegiatan berdiskusi kelompok dipandu oleh guru pecahan, Peserta didik dapat membuat puzzle  pecahan dengan dengan tepat .

Penulis

Yaniaro Laia, S.Pd

Tanggal

 03 Februari 2024

Situasi:

Kondisi    yang    menjadi    latar

belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru kelas III di SD Negeri 078472 Lawa-Lawa Luo, diketahui bahwa Hasil belajar peserta didik masih rendah dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika dengan Keadaan Cuaca dan pecahan. Kondisi tersebut dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat belajar peserta didik, faktor lingkungan sosial dan keluarga yang belum mendukung, dan ditambah guru belum optimal dalam menggunakan model pembelajaran  inovatif  dalam  kegiatan  pembelajaran  di kelas.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Hal  ini  sangat  penting  agar pembelajaran  yang

dilakukan oleh guru di dalam kelas menjadi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan matematika, serta menjadi upaya dalam memberikan pembelajaran yang bermakna kepada peserta didik. Selain itu, hal ini menjadi penting untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan model pembelajaran inovatif pada pembelajarannya di kelas. Walaupun dalam praktik ini masih banyak yang harus diperbaiki, namun dengan berbagi praktik baik saya yakin akan ada perubahan walau tidak signifikan maksimal dalam penerapan.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Dalam praktik ini saya berperan sebagai pelaksana kegiatan atau tokoh utamanya,yang jadi role model untuk rekan saya.

Tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah melaksanakan dan berbagi dengan rekan, manakala ada yang menghadapi permasalahan yang sama seperti yang saya alami dan jalani didalam kelas selama mengajar. Saya mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika tentang cuaca dan pecahan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Setelah  melakukan  analisis  terhadap  kajian  literature, wawancara  dengan  rekan  sejawat,  kepala  sekolah,  dan pakar, maka beberapa tantangan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :

• Rendahnya hasil belajar peserta didik.
• Faktor  lingkungan  sosial  dan  keluarga  yang  belum mendukung.
• Guru belum mengunakan model pembelajaran interaktif dan menyenangkan.
• Guru   belum   mengoptimalkan   aplikasi   pembelajaran yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
• Guru belum memahami karakteristik materi dan karakteristik peserta didik dalam pembelajaran.
• Pembelajaran masih berpusat pada guru

Siapa saja yang terlibat?

Dalam menghadapi tantangan ini saya melibatkan beberapa peran, yaitu :

• Dosen pembimbing dan guru pamong PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 Universitas negeri malanag
• Rekan Guru SD Negeri 078472 Lawa-Lawa Luo
• Peserta didik kelas III SD Negeri 078472 Lawa-Lawa Luo
• Lingkungan sekitar sekolah

Aksi

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengahadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/ apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :

• Identifikasi masalah yang ada di dalam kelas.
• Eksplorasi penyebab masalah yang dihadapi di dalam kelas.
• Penentuan penyebab masalah.
• Masalah yang terpilih diangkat dan digunakan sebagai dasar dalam membuat rencana aksi.
• Rencana evaluasi
• 
  

Strategi apa yang digunakan :

• Guru menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu model pembelajaran  Projek Based Learning (PjBL)
• Guru  juga  memanfaatkan  media teknologi/ inovasi lainnya dalam pembelajaran yaitu media gambar dan Video Pembelajaran yang bersumber dari youtube.
• Membuat modul ajar/RPP
• Memanfaatkan LKPD
• Pembuatan projek pembuatan symbol-simbol cuaca dan puzzle dari kertas oleh peserta didik
• 
  

 

Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat?

• Kegiatan rencana aksi di desain dengan sebaik mungkin menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang inovatif agar para peserta didik lebih memahami materi.
• Dalam pelaksanaannya peserta didik masih belum terlalu antusias      dan      bersemangat      dengan      kegiatan pembelajaran hari itu karena ini adalah hal baru yang membuat mereka bingung. Namun dengan kesempatan-kesempatan yang akan terserus berkelanjutan saya yakin mereka akan terbiasa dan akan antusias dalam belajar.
• Mula-mula          saya          menyampaikan          tujuan pembelajarannya, kemudian saya mengarahkan siswa untuk memperhatikan media berupa gambar dan tayangan video tentang cuaca dan pecahan. Setelah materi tersampaikan, selanjutnya siswa mendapatkan tugas kelompok dalam membuat projek pembuatan symbol-simbol cuaca dan puzzle pecahan.   Tugas kelompok dalam bentuk LKPD yang dikerjakan bersama-sama. Dalam  kegiatan  membuat projek peserta didik  terlibat aktif agar pembuatan projeknya terselesaikan. Yang hasilnya dipresentasikan didepan kelas.
• Dalam mengerjakan evaluasi siswa juga sangat antusias mengerjakan evaluasi tersebut dan dapat dikerjakan dengan baik dan tepat waktu. Rata-rata siswa sudah memahami  materi  yang  telah  disampaikan.  Dengan hasil 100 % siswa tuntas mendapatkan nilai diatas kkm yang telah di tentukan.
• Pada aksi ini, perangkat yang saya gunakan antara lain ; laptop, Proyektor, speaker, tripod. Saya juga meminta bantuan kepada teman sejawat untuk mengambil video pada saat pembelajaran berlangsung.

Sumber daya yang saya perlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah :

• Pengetahuan       mengenai       model       pembelajaran Projek Based Learning (PjBL).
• Penyusunan media pembelajaran melalui PPT.
• Penyusunan bahan ajar dan LKPD yang menarik.
• Penyusunan soal evaluasi yang menarik.
• Laptop, HP, dan proyektor

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana   dampak   dari   aksi dari     Langkah-langkah yang dilakukan?    Apakah    hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?

Dampak dari rencana aksi yang sudah dilakukan yaitu dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan matematika tentang symbol-simbol cuaca dan pecahan. Selain itu Pemahaman siswa tentang materi tersebut sangat baik. Terbukti dari hasil evaluasi yang telah dilakukan.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa?

Hasil  dari  rencana  aksi  yang  sudah  dilakukan  hasilnya sangat efektif. Hal ini dikarenakan didukung oleh model pembelajaran yang menarik, media pembelajaran yang inovatif, dan kegiatan pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa.

               

Bagaimana  respon  orang  lain terkait  dengan  strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

• Rekan yang telah serdik terdahulu dari saya  merespon  dengan   memberikan tanggapan yang positif, bahkan sering memberikan masukan agar rencana aksi yang dilakukan terlaksana menjadi  rencana  aksi  pembelajaran  yang  lebih bermakna.
• Respon dari teman sejawat juga sangat memberikan dukungan dan respon yang positif terhadap aksi yang saya lakukan bahkan mereka bersedia membantu saya dalam memfasilitasi semua apa yang saya butuhkan dalam pelaksanaan aksi.
• Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan pada penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaran  yang  sudah  dibuat.  Dengan  mengikuti semua tahapan yang telah dibuat makan hasilnya pasti memuaskan.
• 
  

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Pembelajaran  yang  dapat  diperoleh  dari  proses  praktik aksi     yang     telah     dilakukan     oleh     guru     adalah guru  harus  merancang  dan  melaksanakan  pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan berpusat pada peserta didik dengan cara menentukan metode, model, dan media pembelajaran   yang   sesuai   pada   setiap   materi   yang diajarkan, sehingga dapat meningkatkan keaktifan, kemampuan dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran.