Mohon tunggu...
Yani Chandra
Yani Chandra Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan

Saya suka menulis cerpen dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang Semu

14 Juli 2023   12:22 Diperbarui: 14 Juli 2023   12:27 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

peradaban tak semakin dekat

bagai suara gerinda mengikis

mencabik-cabik isi dadaku

desingnya begitu keras memanggil

sisakan gigil pada tubuhku

di sini aku hanya mampu berkaca-kaca

menunduk dan terdiam

mengkhayal suatu ketika

aku berdiri tegak di bumi cenderawasih

Purwokerto, 13 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun