Mohon tunggu...
Yani Alqudsy
Yani Alqudsy Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Konten Kreator, Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terkesan Alim, Benarkah Vokalis Band Virgoun Mengidap Kepribadian 'Manipulatif'?

26 April 2023   05:37 Diperbarui: 26 April 2023   06:56 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik ini saya hendak menulis panjang. Hanya tulisan. Campur aduk ketika menyanggupkan diri untuk mengetik huruf per hurufnya. Bahkan dua kata 'tulis hapus tulis hapus' seperti berperang ingin dimenangkan salah satunya. Tapi ini bukan tentang kekalahan atau kemenangan. Saya hanya 𝘤𝘰𝘯𝘤𝘦𝘳𝘯 terhadap frasa 'kesehatan mental' atau sedikit menuangkan kekesalan pada sebuah kata; 'manipulatif '.

Ya, itulah satu kata yang bisa membuat orang menilai sebuah gunung es di lautan meski hanya terlihat puncaknya saja. Tapi bisa berargumen dari angka satu sampai tak terhingga. Tulisan ini agak panjang. Bisa di-skip jika teman-teman membacanya penuh gangguan.

Oke, kelihatannya kurang penting. Atau bahkan tak penting. Tapi ... Betapa saya ingin sejenak ikut sumbangsih komentar terkait perselingkuhan vokalis band yang klipnya kerap trending karena lirik dan aransemen yang indah. Perangainya juga terlihat santun, apalagi di kehidupan dunianya, juga sangat santun. Oh ya, balik ke lirik lagunya pun sangat inspiratif. Berikut ingin saya kutip ketika lirik ia dengungkan untuk putri tercintanya; Bila bentakan kecilku patahkan hatimu lebih keras dari itu dunia kan menghakimu, kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini, kau harus kuat kau harus hebat permata hatiku ...

Tahu kan itu lagi siapa? Sangat indah dan pernah saya jadikan backsound di rheels video saya dengan latar bergambar Bil dan diputar netizen hingga tiga ribu kali lebih. Tapi itu bukan pointnya. Ya Allah ... Ingin nangis. Terlebih berita belakangan ini bahwa vokalis itu dibuka oleh sang istri atas perselingkuhan yang telah dilakukan dalam kurun waktu yang bukan baru kemarin. Tentunya sangat menyesakkan dada, saya pikir Starla dan adik-adiknya beruntung memiliki ayah seperti Virgoun yang dengan lirik indahnya kerap menyanyikan lagu manis untuk sang anak. Pun perangainya yang santun apalagi setelah hijrah. Benar-benar saya ingin menangis mendengarnya.

Ya, kembali ke satu istilah dalam psikologi, 'manipulatif'. Manipulatif adalah sifat yang bisa disebabkan karena adanya gangguan kepribadian seperti borderline personality disorder atau juga narsisme yang berlebihan. Gangguan kepribadian ini membuat mereka memanfaatkan orang lain dan membuat orang tersebut merasa bersalah. Ya, intinya sadar atau tidak sadar, individu tersebut  memanipulasi di lingkungan interaksi sosialnya bahwa ia memang baik. Meskipun kita bisa faham bahwa definisi baik itu relatif. Tapi ... Ada satu ruang di mana yang tanpa orang lain ketahui, melekatlah satu hal fatal yang mungkin rapi tersembunyi. Bahkan dalam waktu yang lama.

Korban dari individu yang manipulatif ini biasanya tak jauh dari relasi terdekat, paling dekat, atau katakanlah relasi suami istri. Ketika salah satu memiliki kecenderungan manipulatif, maka pihak yang satu lah di sini yang bisa dikatakan sebagai korban. Apalagi jika korban yang berhadapan dengan si perilaku manipulatif ini memiliki kekurangan, pasti akan menjadi senjata bagi si manipulatif ini untuk menyerang, melukai, menyakiti, meski sifatnya bukan kekerasan fisik, tapi ketahuilah bahwa kata-kata kasar yang tidak bisa dipilah oleh si manipulatif bisa sangat melukai.

Tentunya teman-teman percaya sebuah kutipan; kata-kata dapat melukai atau melumpuhkan, ketika kita memilih kata-kata yang menyembuhkan, maka sama halnya kita memulihkan dunia.

Begitu dahsyatnya kekuatan sebuah kata-kata. Hingga para ahli psikologi dan ilmuan juga menyebutnya dengan istilah 'verbal bullying'. Dan tambah amat sangat melukai lagi jika verbal bullying itu disertai dengan tindakan manipulatif tadi. Semoga kita terhindar dari seseorang yang memiliki kepribadian manipulatif.

Tulisan ini semoga menguatkan para perempuan yang membaca atau yang mengalami hal serupa. Peluk untuk kalian ... 🥺🥺🥺🥺

Yani
26 April 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun