Mohon tunggu...
Yani Alqudsy
Yani Alqudsy Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Konten Kreator, Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Langgar Kecil Tak Berpintu

16 April 2019   15:28 Diperbarui: 16 April 2019   15:43 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sana muasal cahaya

Di sana bermula titian

Sebuah langgar kecil tiada pintu, tanpa pagar

Kujumpai seorang murabbi berperangai teduh

Berjiwa air

Dari sana muasal telaga

Dari sana bermula jalan

Di dalamnya rimbun, walau tiada tanaman anggrek serumpun

Sebuah langgar kecil tiada pintu, tanpa pagar

Kujumpai seorang pengabdi bersuara kalam

Bermata ikhlas

Tempat itu

Sebuah langgar kecil tiada berpintu

Tertuang kucuran air pada sungai-sungai kecil yang datang menyambungkan diri

Sungai-sungai yang kering mencari isi

Tersebab kerontang tanpa pernah terisi atau sengaja diisi

 

Pada sungai-sungai itu dituanglah telaga

Tanpa hitungan

Tiada bilangan

Sebesar ikhlas

Biar tak henti setapak jalan

Lalu sungai-sungai beralur pada alirnya sendiri

Pulang

Membawa air

Mamanggul banyu

Pesan sang murabbi pada sungai yang bertandang

'Tumbuhkan rimbun di daun yang akan tumbuh

Sebar manfaat pada tiap helai perjuangan'

Sebuah langgar kecil tiada pintu, tanpa pagar

Tiada megah mihrab, hanya penanda kiblat

Langgar kecil

Kini puluhan malam telah jauh terlalui

Tepat pada detik kerinduan ini lahir

Terkhususkan asma pada beliau, menguntai di doa-doa

Berkahilah umurnya, bahagiakanlah keluarga kecilnya

Rabb...

Kudus, 16 April 2019

Yani, pecinta dunia psikologi, sastra, dan kopi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun