Mohon tunggu...
Siti Royani
Siti Royani Mohon Tunggu... Freelancer - IRT yang doyan nulis dan membaca. Senang membagikan resep-resep makanan dan kisah-kisah fiksi

Blogger & Copy Writer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen#2, Ketika Dia Ingin Mengubahku

1 Maret 2019   20:17 Diperbarui: 1 Maret 2019   20:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

''Maksudmu apa meminta itu?'' jawabku setengah malas membalas tatap matanya. Akupun bangkit dan duduk yang diikuti dirinya. Kami saling berhadapan dan bersitatap satu sama lain.

 ''Apa penampilanku masih kurang baik di matamu?''

''Ya.''

''Bagian mana itu, bisa kau sebutkan?'' Walau dalam hati merasa marah dan tersinggung, di hadapannya aku tetap mencoba untuk bersikap tenang.

''Tawa dan senyummu. Terus terang aku merasa terganggu dengan ini.''

Aku diam mematung mendengar jawaban jujurnya. Hatiku terluka dan perasaanku tak bisa kusembunyikan lagi. Bulir bening di kedua sudut mataku tumpah membasahi pipi.

Hening sesaat tak ada suara di antara kami. Sesaat jiwaku terguncang, tak pernah membayangkan bila kebersamaanku yang baru sesaat ini, harus bertemu persoalan semacam itu.

Aku menutup bibir, tak berbicara sepatah katapun. Sampai ia mengulangi permintaannya kembali padaku.

''Jadi bagaimana, kau pertimbangkan lagi melakukan operasi botox demi aku?'' desaknya meminta jawaban pasti.

Aku masih bergeming dengan posisi semula. Mengatur napas dan berpikir jernih. Hingga sesuatu akhirnya keluar dari mulutku.

''Berarti selama ini kau merasa malu beristrikan perempuan macam aku?''

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun