Mohon tunggu...
yangky barlianta
yangky barlianta Mohon Tunggu... -

..Cuma mantan pencari bahan tambang...pensiun karena... kasi tahu ngga ya..?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Why, superhero...?...Why...

19 Desember 2015   22:02 Diperbarui: 19 Desember 2015   22:02 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

..Kayak anak kecil aja, mas...udah tuwa’ masih suka Batman...

 

Demikian kadang-kadang, istri, keponakan atau teman meledek kegemaranku...

Sambil dongkol tapi tetap tersenyum, biasanya aku menjawab dengan tiga macam jawaban :

 

Biarin...daripada suka perempuan laen...

Itu jawaban kalau yang nanya istri..atau teman sejawatnya... habis itu biasanya diam. Nggak mau berdebat..

Aman...

 

Itu si Om A sama Om B juga masih suka superhero...sama main mobil-mobilan..

Itu jawaban kalau diledekin keponakan...atau anak tetangga...kami belum punya anak soalnya...ihik..

Dan habis itu biasanya diam..atau masih ada perdebatan sedikit...nggak panjang..

Aman jugak...

 

Emang menyalahi syari’ah ya...atau hadits..??!...jadi ngga boleh...??!..

Ini jawaban yang jelas-jelas cari gara-gara...memicu perdebatan panjang..nggak habis-habis...

Biasanya buat menjawab ledekan tetangga yang nyebelin atau ngeselin selama bertetangga...

Ngeri dweehh...

 

Sebenarnya kalau yang bertanya serius..aku malah rada bingung juga jawabnya..kenapa ya...??..

Apa iya aku masih kayak anak kecil..?...Bocah Tua nakal gitu...??!...

 

Ada yang bilang memang pria itu selamanya anak kecil...makanya ada mainan untuk pria dewasa, Boy’s Toy’s..ya kan..?!..

Tapi ya nggak semua pria dewasa suka superhero...jadi jawaban yang tepat apa ya..?!...

 

Akhirnya setelah bertapa tujuh hari tujuh malam dan sering membaca Kompasiana (ada hubungannya ya?)...kutemukan jawabannya..setidak-tidaknya jawaban buat diriku sendiri...

 

Ternyata setelah membaca lebih cermat cerita-cerita superhero, baik film maupun komiknya...bisa disimpulkan bahwa karakter-karakter superhero (Amerika) rata-rata memiliki keunikan....yang kalau ditanya apakah karakter-karakter ini bisa ada pada manusia biasa atau kehidupan nyata...ya, bisa terjadi..hanya mungkin tidak sedramatis atau se-lebay penggambaran di film atau komik..

 

Ambil contoh Batman..tokoh superhero kesukaanku..yang jadi bahan ledekan...

Si Bruce Wayne, yang siang hari jadi jutawan muda kaya raya gemah ripah loh jinawi, tata tentrem dipuja wanita...malam harinya pake kostum dan topeng rada serem kayak kelelawar..gelantungan di gedung-gedung tinggi cari orang jahat...jadi si Bruce Wayne ini bisa dibilang orang yang punya dua kepribadian...dan kurang kerjaan...

Mengapa demikian?...

Ternyata beliau itu punya masa kecil yang kelam....kedua orangtuanya di depan matanya...dibunuh...ditembak senjata api..oleh pelaku kriminal atau perampok...sungguh miris..

Singkat cerita beliau (kok pake beliau ya? Terhormat banget) melewati masa kecil, remaja sampai dewasa dengan penuh rasa dendam pada dunia kejahatan. Ia menempa dirinya sangat keras, dengan ilmu-ilmu yang dianggapnya bisa digunakan untuk memberantas kejahatan. Untungnya (lha memang udah dikarang begitu) ia memiliki kecerdasan luar biasa, sehingga dengan cepat ia mampu menyerap ilmu-ilmu tersebut..seperti beladiri, obat-obatan, kiamiawi, matematika, biologi, kewarganegaraan, basa jawa dan lain-lain...

Setelah dirasa cukup...begitulah, seperti yang sudah diceritakan di atas..kerjaannya jadi seperti itu...entah sampai kapan...karena kejahatan tak pernah hilang dari muka bumi...

 

Dan kedua orangtuanya yang selalu hadir dalam mimpinya..takkan pernah hidup kembali...

Mimpinya kapan ya..?..lha wong malam hari dia kelayapan...O, pas tidur siang mungkin...

Jreeengngng....!!!

 

Demikian juga dengan latar belakang karakter superhero-superhero yang lain..seperti Spiderman, Hulk, DareDevil serta banyak lagi, yang kalau kuceritakan di sini bisa-bisa tulisannya sepanjang jalan dari Monas sampe Ancol...

Capek nulisnya..dan yang baca bisa kesal sambil mbanting mouse...kalau ngga ada ya mbanting yang lain..

Setidaknya Batman sebagai tokoh superhero kesukaanku ini bisa mewakili...karakter unik dari para superhero, yang sebenarnya kalau dirasakan sangat menyedihkan penyebabnya...membuatku atau siapapun di dunia ini nggak bakalan mau mengalaminya...biarpun dibilang jagoan...bisa terbang, kebal peluru dan sebagainya..

 

Kalau mengambil hikmah (alah..) yang lebih tinggi lagi dari kisah superhero ini..dapat disimpulkan bahwa..

Manusia dalam berbuat baik di dunia ini, awalnya adalah suatu keterpaksaan...meskipun banyak yang bilang bahwa manusia itu fitrahnya adalah baik...memiliki hati nurani...tetapi dalam berbuat baik harus ada pemaksaan.

Kita rata-rata waktu kecil pastilah dipaksa, baik setengah-setengah atau full keras (kayak saya...hiks..) oleh orangtua atau pengasuh kita untuk belajar, menjaga kebersihan, hormat pada yang lebih tua, menolong yang membutuhkan dan seabreg perbuatan baik lainnya....yang kita yakin kalau nggak dipaksa kita ngga bakalan mengerti..atau mau melakukannya..

 

Kerelaan untuk berbuat baik muncul belakangan...itulah manusia..

 

Dan para superhero...seperti Batman...mengalami pemaksaan yang luar biasa dalam kehidupannya..sehingga ia dengan sukarela memberantas kejahatan...

Setelah tahu ini, aku makin suka Batman....tapi nggak mau seperti dia...

 

Demikianlah pembelaan seriusku terhadap ledekan-ledekan yang sudah kuceritakan di atas...

Hanya satu hal yang aku nggak ngerti....

 

Kenapa superhero banyak yang pake celana dalem di luar...?!

Pernah kucoba praktekkan...belum ada satu jam udah ngga enak rasanya...

Orang rumah juga protes semua...

 

Gagal paham saya untuk yang satu ini...

 

Wislah...terimakasih..

 

Solo, Desember 2015

Menuli...eh, mengetik sambil makan peyek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun