Agar Ramadan tahun ini abadi, saya akan menjadikannya sebuah buku yang isinya bisa saja dipandang sangat remeh temeh. Remeh temeh yang didalamnya ada nama saya, not bad for a start, sebuah upaya sosial yang sesungguhnya melawan keberanian saya sendiri.
Dua hal yang menjadikan Ramadan tahun ini menjadi tak lagi sama. Saya akan membaca kemudian menulis. Dua kegiatan yang mengembalikan pada tugas dasar manusia yaitu 'iqro' (bacalah). Saya meyakini bahwa perintah Tuhan Yang Maha Mulia Allah untuk membaca merupakan kegiatan esensi yang harus dilakukan setiap individu, yang ditakdirkanNya hanya diberi pengetahuan dengan takaran sedikit.
Saya tidak luput dari ketakdiran itu: sedikit yang saya ketahui tentang budaya yang menyebabkan manusia hidup seperti hari ini dan bersiap untuk hari esok. Saya harus membaca untuk menyingkapnya dan menulis untuk mencatatkan bahwa saya memiliki sedikit keberanian untuk menulis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI